Ganjar Sejati Gelar Ngobeng Lauk, Jadi Ajang Silaturahmi Warga Ciamis
Senin, 11 September 2023 - 12:07 WIB
CIAMIS - Relawan Ganjar Sejati mengadakan acara bertema Ngobeng Lauk di Kabupaten Ciamis. Ngobeng Lauk merupakan kegiatan menangkap ikan tanpa alat atau menggunakan tangan yang kerap digelar warga pada saat momen tertentu dan hari besar negara/keagamaan.
Puluhan peserta terlihat antusias menangkap 35 kilogram ikan gurame, mas, dan nila di kolam berukuran sekitar 10 meter persegi. Kegiatan ini mempererat silaturahmi di antara mereka.
Iwan Raktiman, peserta Ngobeng Lauk mengapresiasi kegiatan yang digelar pendukung Ganjar Pranowo ini. "Saya mengucapkan terima kasih karena di sini acara ngobeng lauk sudah menjadi kebiasaan," katanya di Desa Jelat, RT 2, RW 6, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Minggu (10/9/2023).
Dengan adanya Ngobeng Lauk ini, silaturahmi di antara masyarakat Desa Jelat, Kabupaten Ciamis, semakin kokoh. "Untuk mempererat tali silaturahmi serta memperkokoh persatuan dan kesatuan," lanjutnya.
Pria berusia 50 tahun ini mengaku mendapatkan 3 kg gurame yang akan disantap bersama keluarganya bersama-sama. "Dapat 5 ekor ikan untuk makan bersama keluarga," ujarnya.
Ungkapan rasa syukur juga disampaikan para anak muda yang ikut dalam Ngobeng Lauk. Salah satunya adalah Alda Nugraha. "Pemuda Desa Jelat mengucapkan terima kasih atas kegiatan Ngobeng Lauk ini," katanya.
Pria berusia 24 tersebut mengatakan kegiatan menangkap ikan dengan tangan ini sangat bernilai positif bagi anak muda di wilayah itu. Dia menilai Ngobeng Lauk menjadi ajang untuk menjaga kekompakan para anak muda di sini. "Ngobeng Lauk ini dapat menjalin silaturahmi bersama warga, khususnya para pemuda di sini," ungkapnya.
Dia mengaku berhasil mendapatkan 5 kg ikan untuk dimakan bersama anak muda lainnya. Alda juga turut mendoakan Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden periode 2024-2029. "Doa untuk Pak Ganjar terpilih sebagai Presiden 2024," tandasnya.
Lihat Juga: Kisah Pangeran Diponegoro Marah Besar ke Sultan Muda Keraton Yogyakarta Akibat Hilangnya Tradisi Jawa
Puluhan peserta terlihat antusias menangkap 35 kilogram ikan gurame, mas, dan nila di kolam berukuran sekitar 10 meter persegi. Kegiatan ini mempererat silaturahmi di antara mereka.
Iwan Raktiman, peserta Ngobeng Lauk mengapresiasi kegiatan yang digelar pendukung Ganjar Pranowo ini. "Saya mengucapkan terima kasih karena di sini acara ngobeng lauk sudah menjadi kebiasaan," katanya di Desa Jelat, RT 2, RW 6, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Minggu (10/9/2023).
Dengan adanya Ngobeng Lauk ini, silaturahmi di antara masyarakat Desa Jelat, Kabupaten Ciamis, semakin kokoh. "Untuk mempererat tali silaturahmi serta memperkokoh persatuan dan kesatuan," lanjutnya.
Pria berusia 50 tahun ini mengaku mendapatkan 3 kg gurame yang akan disantap bersama keluarganya bersama-sama. "Dapat 5 ekor ikan untuk makan bersama keluarga," ujarnya.
Ungkapan rasa syukur juga disampaikan para anak muda yang ikut dalam Ngobeng Lauk. Salah satunya adalah Alda Nugraha. "Pemuda Desa Jelat mengucapkan terima kasih atas kegiatan Ngobeng Lauk ini," katanya.
Pria berusia 24 tersebut mengatakan kegiatan menangkap ikan dengan tangan ini sangat bernilai positif bagi anak muda di wilayah itu. Dia menilai Ngobeng Lauk menjadi ajang untuk menjaga kekompakan para anak muda di sini. "Ngobeng Lauk ini dapat menjalin silaturahmi bersama warga, khususnya para pemuda di sini," ungkapnya.
Dia mengaku berhasil mendapatkan 5 kg ikan untuk dimakan bersama anak muda lainnya. Alda juga turut mendoakan Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden periode 2024-2029. "Doa untuk Pak Ganjar terpilih sebagai Presiden 2024," tandasnya.
Lihat Juga: Kisah Pangeran Diponegoro Marah Besar ke Sultan Muda Keraton Yogyakarta Akibat Hilangnya Tradisi Jawa
(poe)
tulis komentar anda