Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Kolong Jembatan Sleman, Evakuasi Gunakan Alat Berat
Kamis, 07 September 2023 - 06:28 WIB
Mayat pria paruh baya ditemukan di bawah kolong jembatan, Jalan Magelang, Padukuhan Sorowangsan, Kalurahan Margorejo, Kapanewon Tempel, Sleman, Rabu (6/9/2023). Foto/Ist
SLEMAN - Sesosok mayat pria paruh baya ditemukan di bawah kolong jembatan, Jalan Magelang, Padukuhan Sorowangsan, Kalurahan Margorejo, Kapanewon Tempel, Sleman, Rabu (6/9/2023) siang. Pria tersebut tak mengantongi identitas.
Kapolsek Tempel, AKP Luki Dariyawan membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Korban pertamakali ditemukan warga sekitar saat melintas di jembatan pada Rabu (6/9/2023) sekira pukul 11.30 WIB.
"Saat itu ada warga yang berada di sekitar lokasi melihat korban tergeletak di bawah kolong jembatan," ungkap dia.
Mengetahui ada seseorang dalam kondisi terbaring warga kemudian berusaha memanggil petugas kesehatan dari Puskesmas terdekat. Bersama warga, petugas puskesmas tersebut lantas mendatangi korban.
Petugas puskesmas tersebut lantas memeriksa kondisi pria yang terbaring di kolong jembatan itu. Namun setelah petugas datang ternyata pria tersebut sudah tak bernyawa.
“Saat perawat puskesmas mencoba memeriksa korban terbaring di bawah jembatan dalam kondisi sakit, ternyata korban sudah meninggal," ujar Luki.
Mendapati hal itu, saksi lantas mengubungi pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Tak lama polisi datang, kemudian dilakukan pemeriksaan dan identifikasi.
Dalam pemeriksaan tersebut, kata Luki tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban. Kondisi tubuh sendiri masih dalam keadaan lemas baik tangan kaki dan tengkuk.
Kapolsek Tempel, AKP Luki Dariyawan membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Korban pertamakali ditemukan warga sekitar saat melintas di jembatan pada Rabu (6/9/2023) sekira pukul 11.30 WIB.
"Saat itu ada warga yang berada di sekitar lokasi melihat korban tergeletak di bawah kolong jembatan," ungkap dia.
Mengetahui ada seseorang dalam kondisi terbaring warga kemudian berusaha memanggil petugas kesehatan dari Puskesmas terdekat. Bersama warga, petugas puskesmas tersebut lantas mendatangi korban.
Petugas puskesmas tersebut lantas memeriksa kondisi pria yang terbaring di kolong jembatan itu. Namun setelah petugas datang ternyata pria tersebut sudah tak bernyawa.
“Saat perawat puskesmas mencoba memeriksa korban terbaring di bawah jembatan dalam kondisi sakit, ternyata korban sudah meninggal," ujar Luki.
Mendapati hal itu, saksi lantas mengubungi pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut. Tak lama polisi datang, kemudian dilakukan pemeriksaan dan identifikasi.
Dalam pemeriksaan tersebut, kata Luki tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban. Kondisi tubuh sendiri masih dalam keadaan lemas baik tangan kaki dan tengkuk.
tulis komentar anda