Gibran Ingin Lawan Tanding di Pilwalkot Solo
Kamis, 30 Juli 2020 - 16:18 WIB
SOLO - Calon Wali Kota Solo dari PDIP Gibran Rakabuming Raka menyambut gembira munculnya sejumlah kandidat yang tengah bergerilya agar bisa maju melawan dirinya.
Sosok yang tengah berusaha agar bisa maju adalah di antaranya dari keturunan Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, Syailendra Soeryo Soepomo dan Putri Woelan Sari Dewi.“Selamat berjuang, “ kata Gibran, Kamis (30/7/2020).(Baca juga : Tampil Bareng, Gibran-Teguh Kenakan Baju Khas Milenial )
Pernyataan disampaikan saat ditanya mengenai tanggapannya terkait dua sosok keturunan Keraton Solo yang tengah berupaya agar bisa maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo. Namun putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut belum mengetahui keduanya maju melalui partai apa. Meski demikian, dirinya tetap mendoakan agar usaha keduanya dilancarkan.
Perlu diketahui, sejumlah partai telah merapat untuk mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP. Sejauh ini, tinggal PKS yang belum menentukan arah. Namun dengan lima kursi di DPRD Solo, PKS tidak bisa mengusung sendiri calonnya dan harus menjalin koalisi dengan partai lain. Sebab untuk mengusung calon, minimal harus memiliki 9 kursi di DPRD.
Sehingga kemungkinan pasangan Gibran-Teguh melawan kotak kosong menjadi sangat besar. Gibran juga menanggapi keberadaan pasangan Bagio Wahyono–FX Supardjo (Bajo) yang tengah perupaya agar bisa lolos sebagai calon independent. Suami Selvi Ananda ini mengaku sangat senang karena ingin ada lawan di Pilwalkot Solo. Sehingga kontestasi menjadi ramai dan masyarakat pilihannya makin banyak.(Baca juga : Potensi Gibran Lawan Kotak Kosong di Pilkada Tanda Stagnasi Demokrasi )
Sementara dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, Gibran menyerahkan satu ekor sapi ke DPC PDIP Solo, dan kambing untuk PAC di setiap kecamatan. Ayah Jan Ethes Srinarendra itu juga menyerahkan sapi kurban ke NU dan Muhammadiyah. “Ada juga untuk masjid di kanan kiri rumah dan kantor saya,” ucapnya. Namun ia enggan membeberkan jumlah sapi dan kambing yang diserahkan untuk kurban.
Sosok yang tengah berusaha agar bisa maju adalah di antaranya dari keturunan Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Solo, Syailendra Soeryo Soepomo dan Putri Woelan Sari Dewi.“Selamat berjuang, “ kata Gibran, Kamis (30/7/2020).(Baca juga : Tampil Bareng, Gibran-Teguh Kenakan Baju Khas Milenial )
Pernyataan disampaikan saat ditanya mengenai tanggapannya terkait dua sosok keturunan Keraton Solo yang tengah berupaya agar bisa maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo. Namun putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut belum mengetahui keduanya maju melalui partai apa. Meski demikian, dirinya tetap mendoakan agar usaha keduanya dilancarkan.
Perlu diketahui, sejumlah partai telah merapat untuk mendukung pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa yang diusung PDIP. Sejauh ini, tinggal PKS yang belum menentukan arah. Namun dengan lima kursi di DPRD Solo, PKS tidak bisa mengusung sendiri calonnya dan harus menjalin koalisi dengan partai lain. Sebab untuk mengusung calon, minimal harus memiliki 9 kursi di DPRD.
Sehingga kemungkinan pasangan Gibran-Teguh melawan kotak kosong menjadi sangat besar. Gibran juga menanggapi keberadaan pasangan Bagio Wahyono–FX Supardjo (Bajo) yang tengah perupaya agar bisa lolos sebagai calon independent. Suami Selvi Ananda ini mengaku sangat senang karena ingin ada lawan di Pilwalkot Solo. Sehingga kontestasi menjadi ramai dan masyarakat pilihannya makin banyak.(Baca juga : Potensi Gibran Lawan Kotak Kosong di Pilkada Tanda Stagnasi Demokrasi )
Sementara dalam menyambut Hari Raya Idul Adha, Gibran menyerahkan satu ekor sapi ke DPC PDIP Solo, dan kambing untuk PAC di setiap kecamatan. Ayah Jan Ethes Srinarendra itu juga menyerahkan sapi kurban ke NU dan Muhammadiyah. “Ada juga untuk masjid di kanan kiri rumah dan kantor saya,” ucapnya. Namun ia enggan membeberkan jumlah sapi dan kambing yang diserahkan untuk kurban.
(nun)
Lihat Juga :
tulis komentar anda