Dinas Perikanan Siapkan Pangan Ikan bagi Warga yang di Karantina
Rabu, 29 April 2020 - 19:52 WIB
SENTANI - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura akan membagikan pangan ikan bagi sejumlah warga yang saat ini sedang menjalani karantina wilayah tertentu di pasar lama Sentani akibat adanya penyebaran Covid 19. Program ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian para nelayan yang saat ini juga terkena dampak akibat Covid-19.
"Sesuai dengan petunjuk Bupati Jayapura kepada dinas Kelautan dan Perikanan, akan melaksanakan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meminimalisir dampak dari penyebaran Covid-19," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jayapura, Rudi Abdiner Saragih kepada wartawan di kantor bupati Jayapura, Rabu (29/4/2020), kemarin.
Dia mengatakan akibat pendemi Covid-19 ini telah berdampak pada rendahnya pemasaran dan pemutusan pemasaran ekspor sektor perikanan di Kabupaten Jayapura. Namun agar kegiatan budidaya dan penangkapan tetap berlangsung di tingkat lapangan, para pelaku usaha, nelayan dan pembudidaya dan pengolah akan digulirkan program. Salah satu programnya akan bekerja sama dengan kelompok ikan asar untuk menyediakan pangan ikan yang akan diberikan kepada para warga yang terkena dampak Covid-19. Sehingga para pelaku usaha sektor perikanan tetap eksis dan bertahan.
"Pertama kita akan membantu pangan berupa ikan untuk masyarakat yang terkena dampak di wilayah yang masuk dalam kategori karantina wilayah tertentu. Dengan menyiapkan makanan ikan olahan," katanya.
Untuk itu pihaknya akan membeli ikan dari para nelayan sehingga para nelayan ini bisa bekerja sama dengan para pengolah pengolah usaha perikanan. Dimana ada 8 kelompok pengolah ikan asar yang siap bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jayapura terkait dengan pengolahan ikan. Bantuan pangan ikan ini sangat diperlukan bagi warga yang saat ini sedang menjalani karantina supaya kesehatan dan pemenuhan gizi nya tetap terjaga selama melaksanakan karantina.
"Supaya nelayan juga dapat tertolong karena rendahnya daya beli masyarakat, kami akan bantu dengan menyediakan bahan bakar. Kami sudah bekerja sama dengan pihak Pertamina dan akan kami antar kepada kelompok-kelompok kita," katanya.
Dia mengatakan saat ini ada sebanyak 253 kelompok nelayan di wilayah kabupaten Jayapura. Sebagian besarnya merupakan kelompok nelayan perikanan tangkap. Kata dia semua kelompok nelayan ini saat ini mengalami kerugian dan terkena dampak akibat adanya pandemic Covid-19 ini.
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
"Sesuai dengan petunjuk Bupati Jayapura kepada dinas Kelautan dan Perikanan, akan melaksanakan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meminimalisir dampak dari penyebaran Covid-19," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jayapura, Rudi Abdiner Saragih kepada wartawan di kantor bupati Jayapura, Rabu (29/4/2020), kemarin.
Dia mengatakan akibat pendemi Covid-19 ini telah berdampak pada rendahnya pemasaran dan pemutusan pemasaran ekspor sektor perikanan di Kabupaten Jayapura. Namun agar kegiatan budidaya dan penangkapan tetap berlangsung di tingkat lapangan, para pelaku usaha, nelayan dan pembudidaya dan pengolah akan digulirkan program. Salah satu programnya akan bekerja sama dengan kelompok ikan asar untuk menyediakan pangan ikan yang akan diberikan kepada para warga yang terkena dampak Covid-19. Sehingga para pelaku usaha sektor perikanan tetap eksis dan bertahan.
"Pertama kita akan membantu pangan berupa ikan untuk masyarakat yang terkena dampak di wilayah yang masuk dalam kategori karantina wilayah tertentu. Dengan menyiapkan makanan ikan olahan," katanya.
Untuk itu pihaknya akan membeli ikan dari para nelayan sehingga para nelayan ini bisa bekerja sama dengan para pengolah pengolah usaha perikanan. Dimana ada 8 kelompok pengolah ikan asar yang siap bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jayapura terkait dengan pengolahan ikan. Bantuan pangan ikan ini sangat diperlukan bagi warga yang saat ini sedang menjalani karantina supaya kesehatan dan pemenuhan gizi nya tetap terjaga selama melaksanakan karantina.
"Supaya nelayan juga dapat tertolong karena rendahnya daya beli masyarakat, kami akan bantu dengan menyediakan bahan bakar. Kami sudah bekerja sama dengan pihak Pertamina dan akan kami antar kepada kelompok-kelompok kita," katanya.
Dia mengatakan saat ini ada sebanyak 253 kelompok nelayan di wilayah kabupaten Jayapura. Sebagian besarnya merupakan kelompok nelayan perikanan tangkap. Kata dia semua kelompok nelayan ini saat ini mengalami kerugian dan terkena dampak akibat adanya pandemic Covid-19 ini.
Lihat Juga: Selundupkan Puluhan Reptil Dilindungi, Mahasiswi Korea Diamankan Petugas Karantina Banten
(atk)
tulis komentar anda