Kisah Legenda Nusakambangan, Prabu Aji Pramosa Mendapat Bunga usai Memburu Kiai Jamur dan Membunuh Naga
Jum'at, 11 Agustus 2023 - 06:59 WIB
Seiring dengan munculnya sang naga raksasa, ombak di pantai Cilacap semakin tinggi dan menakutkan. Prabu Aji Pamoso yang merasa keselamatannya terancam segera mengeluarkan panah saktinya. Panah itu tepat mengenai naga raksasa. Naga itu pun mnggeliat-geliat dan akhirnya mati bersimbah darah.
Keanehan terjadi lagi, tiba-tiba dari arah timur muncul sesosok wanita cantik memanggil-manggil nama Prabu Aji Pamoso. Melihat hal itu, Prabu Aji Pamoso terperangah. Wanita itu bernama Dewi Wasowati. Wanita itu mendekati sang Prabu untuk mengucapkan terima kasih kepadanya karena telah memanahnya. Artinya sang Prabu telah membantunya untuk bisa kembali ke wujud aslinya yaitu dari seekor naga yang menakutkan menjadi manusia seutuhnya.
Sebagai ucapan terima kasih, wanita itu memberikan setangkai kembang Wijaya Kusuma. Konon, siapa saja yang dapat memiliki bunga gaib ini, maka dia akan menurunkan raja-raja besar di Tanah Jawa.
Sewaktu menyerahkan kembang Wijayakusuma, Dewi Wasowati berpesan kepada sang Prabu, “Prabu Pramosa, engkau menjadi saksi, ketahuilah bahwa pegunungan dan karang ini terpisah dari Pulau Jawa. Karang ini akan kuberi nama nusa yang berarti pulau. Karena di pulau ini aku telah menyerahkan kembang Wijayakusuma, aku tambahkan nama itu dengan kembangan. Suatu waktu nanti kuharap pulau ini akan disebut orang dengan nama Nusa Kembangan.”
Setelah cangkok kembang Wijayakusuma diserahkan kepada Prabu Aji Pramosa, seketika itu juga lenyaplah Dewi Wasowati. Prabu Aji Pramosa segera melompat ke atas karang yang terhampar di sana dan segera mengayuh dayung kembali ke pantai. Karena gugup dan kurang berhati-hati, cangkok Wijayakusuma yang digenggamnya terlepas dan hanyut ditelan ombak.
Ia tidak menyadari bahwa cangkok yang digengamnya telah hilang. Ia baru menyadari setelah sampai di pantai. Ia sangat terkejut dan murung karena ia tidak beruntung membawa cangkok Wijayakusuma. Akhirnya. dengan tangan hampa ia pulang ke Kediri.
Setelah sampai di kerajaan, sang Prabu mendapat berita bahwa di pulau karang dekat Nusakambangan tumbuh bunga yang aneh dan ajaib. Ternyata bunga Wijaya Kusuma terjatuh terdampar dan tumbuh di atas pulau karang itu.
Sampai saat ini keberadaan bunga Wijaya Kusuma masih dilestarikan di Pulau Nusakambangan. Di pulau Nusakambangan juga ditumbuhi banyak bunga-bunga liar yang tidak kalah indah dengan bunga Wijaya Kusuma.
(hri)
tulis komentar anda