BLT Kota Padang Kisruh, Andre Gugat Mahyeldi
Selasa, 28 Juli 2020 - 19:31 WIB
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kota Padang yang hingga kini belum disalurkan secara menyeluruh membuat masyarakat menjadi Geram. Ilustrasi/SINDOnews
PADANG - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kota Padang yang hingga kini belum disalurkan secara menyeluruh membuat masyarakat menjadi Geram. Hal itu menjadi alasan Andre Rosiade menginstruksikan Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang untuk menginterpelasi Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah
“Kami minta kawan-kawan fraksi segera melakukan interpelasi," kata Andre usai Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Partai Gerindra Sumbar di Padang, Senin (27/7/2020) lalu.
Menurut Andre, kacaunya BLT dari Kota Padang sudah tahap mengkhawatirkan. Ia kerap mendapat Keluhan dari masyarakat yang tak kunjung mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota. Terlebih Mahyeldi berjanji dalam tiga bulan BLT sudah selesai.
"Setiap hari kami menerima keluhan soal pencairan dana BLT ini. Jangankan tiga bulan sesuai yang dijanjikan, yang satu bulan di tahap pertama saja masih banyak yang belum mendapat BLT. Ini yang menjadi PR. Kita minta kawan-kawan fraksi mempertanyakan itu. Jangan sampai janji sebagai wali kota tidak dipenuhi, tapi sibuk mengejar mimpi menjadi gubernur," ujar Andre. (Baca: Kisah Percintaan Muda-mudi di Padang, dari Hotel ke Gudang hingga Semak).
Dengan Partai Gerindra mayoritas di DPRD Sumbar, Andre optimis dapat mengajukan interpelasi kepada Mahyeldi. Terlebih, Kota Padang belum menunjukkan tanda-tanda menyelesaikan BLT hingga saat ini.
"Kami berikan instruksi lisan kepada Fraksi Gerindra DPRD Padang untuk mendesak ini. Kami yakin, dengan komposisi kursi mayoritas, Gerindra bisa mengawal. Apalagi saat ini juga sudah mulai pembahasan KUA-PPAS APBD Padang tahun 2021. Kenapa yang bantuan 'wajib' ini belum juga tuntas," kata Andre
"Ini bukan masalah main-main. Ini bantuan untuk perut warga Kota Padang. Janganlah sampai lambat dan bertele-tele. Kader Gerindra harus bertegas-tetas dengan Wali Kota Padang," pungkasnya.
“Kami minta kawan-kawan fraksi segera melakukan interpelasi," kata Andre usai Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Partai Gerindra Sumbar di Padang, Senin (27/7/2020) lalu.
Menurut Andre, kacaunya BLT dari Kota Padang sudah tahap mengkhawatirkan. Ia kerap mendapat Keluhan dari masyarakat yang tak kunjung mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota. Terlebih Mahyeldi berjanji dalam tiga bulan BLT sudah selesai.
"Setiap hari kami menerima keluhan soal pencairan dana BLT ini. Jangankan tiga bulan sesuai yang dijanjikan, yang satu bulan di tahap pertama saja masih banyak yang belum mendapat BLT. Ini yang menjadi PR. Kita minta kawan-kawan fraksi mempertanyakan itu. Jangan sampai janji sebagai wali kota tidak dipenuhi, tapi sibuk mengejar mimpi menjadi gubernur," ujar Andre. (Baca: Kisah Percintaan Muda-mudi di Padang, dari Hotel ke Gudang hingga Semak).
Dengan Partai Gerindra mayoritas di DPRD Sumbar, Andre optimis dapat mengajukan interpelasi kepada Mahyeldi. Terlebih, Kota Padang belum menunjukkan tanda-tanda menyelesaikan BLT hingga saat ini.
"Kami berikan instruksi lisan kepada Fraksi Gerindra DPRD Padang untuk mendesak ini. Kami yakin, dengan komposisi kursi mayoritas, Gerindra bisa mengawal. Apalagi saat ini juga sudah mulai pembahasan KUA-PPAS APBD Padang tahun 2021. Kenapa yang bantuan 'wajib' ini belum juga tuntas," kata Andre
"Ini bukan masalah main-main. Ini bantuan untuk perut warga Kota Padang. Janganlah sampai lambat dan bertele-tele. Kader Gerindra harus bertegas-tetas dengan Wali Kota Padang," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda