PDIP Belum Sikapi Dipolisikannya Wali Kota Blitar Santoso
Selasa, 28 Juli 2020 - 14:39 WIB
(Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan di Jatim, Siap-siap Dikurung 3 Bulan )
Sementara menanggapi pengaduan dirinya ke kepolisian, Wali Kota Blitar Santoso sebelumnya mengatakan tudingan tersebut (dugaan penipuan) tidak benar. Bagi Santoso hal itu hanya upaya mencari sensasi politik yang tidak perlu ditanggapi.
Baginya, menanggapi tudingan yang tidak benar hanya membuang waktu dan energi percuma. Sebab menurut Santoso masih banyak yang harus difikirkan. "Tujuannya jelas membikin sensasi menjelang pilkada. Bagi saya nggak perlu ditanggapi," ujarnya dalam pesan WA.
Seperti diketahui, Santoso merupakan Calon Wali Kota Blitar 2020 dari PDIP. Belum lama ini DPP PDIP menurunkan surat rekomendasi kepada Santoso yang berpasangan dengan Tjutjuk Sunario dari Partai Gerindra.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M. Sinambela membenarkan adanya surat pengaduan tersebut ke Polres Blitar Kota. Ia mengatakan, surat pengaduan tersebut perlu ditindaklanjuti untuk membuktikan ada tidaknya unsur pidana. "Akan kita cek, buktinya mana. Kalau tindak pidana harus ada buktinya," katanya singkat.
Sementara menanggapi pengaduan dirinya ke kepolisian, Wali Kota Blitar Santoso sebelumnya mengatakan tudingan tersebut (dugaan penipuan) tidak benar. Bagi Santoso hal itu hanya upaya mencari sensasi politik yang tidak perlu ditanggapi.
Baginya, menanggapi tudingan yang tidak benar hanya membuang waktu dan energi percuma. Sebab menurut Santoso masih banyak yang harus difikirkan. "Tujuannya jelas membikin sensasi menjelang pilkada. Bagi saya nggak perlu ditanggapi," ujarnya dalam pesan WA.
Seperti diketahui, Santoso merupakan Calon Wali Kota Blitar 2020 dari PDIP. Belum lama ini DPP PDIP menurunkan surat rekomendasi kepada Santoso yang berpasangan dengan Tjutjuk Sunario dari Partai Gerindra.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M. Sinambela membenarkan adanya surat pengaduan tersebut ke Polres Blitar Kota. Ia mengatakan, surat pengaduan tersebut perlu ditindaklanjuti untuk membuktikan ada tidaknya unsur pidana. "Akan kita cek, buktinya mana. Kalau tindak pidana harus ada buktinya," katanya singkat.
(eyt)
tulis komentar anda