Dinkes Bakal Tracing Kontak Dua Pegawai Positif COVID-19 di DPRD
Senin, 27 Juli 2020 - 19:28 WIB
Dinas Kesehatan Makassar sudah melakukan penelusuran kontak pegawai positif COVID-19 di DPRD Makassar. Foto: Ilustrasi
MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, berencana menelusuri atau tracing kontak dua pegawai yang terkonfirmasi positif COVID-19 di DPRD Kota Makassar .
Hal ini diutarakan langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar Naisyah Tun Azikin saat ditemui di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar.
"Ada dua. Kita tracing kontak erat seruangan itu diswab, yang lain di-tracing," ujar Naisyah (27/7/2020).
Naisyah membeberkan bahwa rapid tidak dilakukan secara menyeluruh, melainkan hanya kepada pegawai yang dikonfirmasi telah kontak langsung dengan keduanya.
Lebih lanjut, Naisyah belum membeberkan kapan rencana tersebut bakal dilakukan.
"Jadi dikonservasi saja satu hari, kalau tidak ada gejala yah (tetap bekerja)," ujar Naisyah.
Sebelumnya Kabag Humas DPRD Kota Makassar Andi Taufiq Natsir sempat melaporkan dua pegawai yang tidak disebutkan identitasnya terkonfirmasi positif melalui hasil swab.
Akibat hal ini akses keluar masuk DPRD Makassar dibatasi. Tamu yang sebelumnya telah terdaftar diperkengkan datang dengan syarat mengantongi surat bebas covud. Sementara tamu yang belum terdaftar sama sekali belum diperkenangkan untuk datang selama batas waktu yang belum ditentukan.
"Sekretariat DPRD Makassar memohon maaf karena untuk sementara tidak menerima tamu sampai waktu dinyatakan aman," kata Taufiq.
Hal ini diutarakan langsung Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar Naisyah Tun Azikin saat ditemui di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Makassar.
"Ada dua. Kita tracing kontak erat seruangan itu diswab, yang lain di-tracing," ujar Naisyah (27/7/2020).
Naisyah membeberkan bahwa rapid tidak dilakukan secara menyeluruh, melainkan hanya kepada pegawai yang dikonfirmasi telah kontak langsung dengan keduanya.
Lebih lanjut, Naisyah belum membeberkan kapan rencana tersebut bakal dilakukan.
"Jadi dikonservasi saja satu hari, kalau tidak ada gejala yah (tetap bekerja)," ujar Naisyah.
Sebelumnya Kabag Humas DPRD Kota Makassar Andi Taufiq Natsir sempat melaporkan dua pegawai yang tidak disebutkan identitasnya terkonfirmasi positif melalui hasil swab.
Akibat hal ini akses keluar masuk DPRD Makassar dibatasi. Tamu yang sebelumnya telah terdaftar diperkengkan datang dengan syarat mengantongi surat bebas covud. Sementara tamu yang belum terdaftar sama sekali belum diperkenangkan untuk datang selama batas waktu yang belum ditentukan.
"Sekretariat DPRD Makassar memohon maaf karena untuk sementara tidak menerima tamu sampai waktu dinyatakan aman," kata Taufiq.
(agn)
tulis komentar anda