Kisah Pantai Jembatan Panjang Malang, Lokasi Hilangnya 2 WNA dan 3 WNI
Senin, 10 Juli 2023 - 12:48 WIB
Tiba di kawasan pantai, pengunjung disambut oleh satu pos tiket di sisi kiri dengan portal membentang di jalan. Pengunjung juga akan disambut dengan spot bertuliskan JPTS dengan kepanjangan Jembatan Panjang Tanjung Sirap. Spot ini biasanya menjadi salah satu objek foto bagi wisatawan yang masuk ke pantai.
Masuk kawasan pantai, pepohonan rindang menyambut wisatawan. Suara deburan ombak dibalut semilir angin menambah suasana pantai kian syahdu.
Di area tepi pantai, lebatnya pepohonan biasanya digunakan pengunjung untuk berkemah bermalam di pantai. Hal ini pula yang dilakukan oleh rombongan wisatawan asing dari pertukaran mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).
Sejumlah fasilitas pendukung mulai dari warung makan, musala, hingga kamar mandi, memang tersedia. Hal ini menjadikan wisatawan bisa berkemah di pantai.
Tak jauh dari pintu akses masuk, pengunjung bisa menuju ke jembatan yang terbuat dari beton dan membentang sepanjang 100 meter. Jembatan ini terhubung ke sebuah batu karang yang menyerupai pulau berjarak 150 meter dari bibir pantai.
Pengunjung akan disuguhi sensasi ekstrem melintasi jembatan. Pasalnya deburan ombak yang kencang dan hembusan membuat adrenalin setiap wisatawan akan meningkat.
Namun di pantai ini pengunjung tidak disarankan untuk berenang atau mandi di sekitar pantai. Sebab ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang ini tergolong cukup besar.
Pengunjung bisa menikmati suguhan hamparan pasir putih di sepanjang garis pantai. Di sisi timur pantai juga terlihat ada jembatan panjang yang membentang menuju batu karang yang di atasnya terdapat pulau.
Di kawasan inilah merupakan Pantai Balekambang Malang yang biasanya digunakan umat Hindu untuk beribadah sebelum ritual Hari Raya Nyepi dilakukan. Namun sama halnya dengan Pantai Jembatan Panjang, Pantai Balekambang Malang juga tidak disarankan untuk berenang atau melakukan aktivitas selancar.
Seorang wisatawan Rudi Hermansyah mengatakan, sebenarnya Pantai Jembatan Panjang ini memiliki pemandangan yang indah, terutama ketika lautan tenang. Tapi karena kini cuaca di pesisir laut selatan sedang bergejolak ombak memang cukup tinggi.
Masuk kawasan pantai, pepohonan rindang menyambut wisatawan. Suara deburan ombak dibalut semilir angin menambah suasana pantai kian syahdu.
Di area tepi pantai, lebatnya pepohonan biasanya digunakan pengunjung untuk berkemah bermalam di pantai. Hal ini pula yang dilakukan oleh rombongan wisatawan asing dari pertukaran mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB).
Sejumlah fasilitas pendukung mulai dari warung makan, musala, hingga kamar mandi, memang tersedia. Hal ini menjadikan wisatawan bisa berkemah di pantai.
Tak jauh dari pintu akses masuk, pengunjung bisa menuju ke jembatan yang terbuat dari beton dan membentang sepanjang 100 meter. Jembatan ini terhubung ke sebuah batu karang yang menyerupai pulau berjarak 150 meter dari bibir pantai.
Pengunjung akan disuguhi sensasi ekstrem melintasi jembatan. Pasalnya deburan ombak yang kencang dan hembusan membuat adrenalin setiap wisatawan akan meningkat.
Namun di pantai ini pengunjung tidak disarankan untuk berenang atau mandi di sekitar pantai. Sebab ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang ini tergolong cukup besar.
Pengunjung bisa menikmati suguhan hamparan pasir putih di sepanjang garis pantai. Di sisi timur pantai juga terlihat ada jembatan panjang yang membentang menuju batu karang yang di atasnya terdapat pulau.
Di kawasan inilah merupakan Pantai Balekambang Malang yang biasanya digunakan umat Hindu untuk beribadah sebelum ritual Hari Raya Nyepi dilakukan. Namun sama halnya dengan Pantai Jembatan Panjang, Pantai Balekambang Malang juga tidak disarankan untuk berenang atau melakukan aktivitas selancar.
Seorang wisatawan Rudi Hermansyah mengatakan, sebenarnya Pantai Jembatan Panjang ini memiliki pemandangan yang indah, terutama ketika lautan tenang. Tapi karena kini cuaca di pesisir laut selatan sedang bergejolak ombak memang cukup tinggi.
tulis komentar anda