Baguna Jatim Tingkatkan Kemampuan Penanganan Kebencanaan
Senin, 27 Juli 2020 - 14:01 WIB
SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) depan akan melatih keterampilan personel, khususnya dalam hal penanganan kebencanaan.
Peningkatan kualitas relawan Baguna ini dilakukan dengan menggandeng institusi yang berkompeten, seperti Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
(Baca juga: 4 Tahun Rumah Ini Tak Miliki Akses Keluar Karena Dipagari Tembok Tetangga )
“Peningkatan skill anggota Baguna ini akan dilakukan tidak hanya di tingkat DPD Jatim. Namun, juga untuk anggota Baguna di tingkat cabang kabupaten/kota. Tiap cabang setidaknya harus ada satu tim. Selain punya skill, usianya tidak lebih dari 30 tahun. Tiap tim beranggotakan sembilan personel yang masing-masing punya kemampuan terkait penanganan bencana,” kata Kepala Baguna PDIP Jatim, SW Nugroho, Senin (27/7/2020).
Nugroho menyatakan, Indonesia, utamanya Jatim, merupakan kawasan rawan bencana. Ini karena berada di jalur Ring of Fire (cincin atau lingkaran api pasifik). Sehingga, sangat rawan terjadi bencana. Seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi.
“Karena itu, Baguna Jatim memandang perlu ada tim yang siap diterjunkan kemanapun membantu penanganan bencana," terangnya.
(Baca juga: Sepeda Gunung Seharga Rp5 Juta Raib di Parkiran Masjid )
Pada Minggu (26/7/2020), Baguna Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor) di aula kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri Surabaya. Rakor ini dihadiri Kepala Baguna DPC PDIP dari 38 kabupaten/kota se-Jatim. Rakor dibuka Kepala Baguna DPP PDIP, Sadarestuwati secara virtual.
Sekretaris Baguna PDIP Jatim, dr Bayu Utoro menambahkan, selama ini pihaknya juga sudah bergerak melakukan berbagai aksi kemanusiaan. Baik saat terjadi bencana alam seperti gempa, gunung meletus dan banjir, juga saat pandemi COVID-19.
“Baguna PDIP Surabaya beberapa hari lalu membantu para warga korban kebakaran di kawasan Tambak Asri Surabaya,” katanya.
Di Baguna Jatim, lanjutnya, sudah beberapa kali membantu upaya mitigasi bencana. Seperti saat terjadi bencana akibat Gunung Merapi meletus, Tsunami di Sumatera, gempa di Yogyakarta dan Lombok, serta erupsi Gunung Agung di Bali.
Sedangkan saat pandemi, pihaknya juga melakukan aksi sosial pembagian ratusan ribu masker kain, wastafel portable, face shield dan sembako ke masyarakat di seluruh Jatim bekerja sama dengan Baguna setempat. "Hingga sekarang aksi sosial ini masih berjalan," pungkasnya.
Peningkatan kualitas relawan Baguna ini dilakukan dengan menggandeng institusi yang berkompeten, seperti Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
(Baca juga: 4 Tahun Rumah Ini Tak Miliki Akses Keluar Karena Dipagari Tembok Tetangga )
“Peningkatan skill anggota Baguna ini akan dilakukan tidak hanya di tingkat DPD Jatim. Namun, juga untuk anggota Baguna di tingkat cabang kabupaten/kota. Tiap cabang setidaknya harus ada satu tim. Selain punya skill, usianya tidak lebih dari 30 tahun. Tiap tim beranggotakan sembilan personel yang masing-masing punya kemampuan terkait penanganan bencana,” kata Kepala Baguna PDIP Jatim, SW Nugroho, Senin (27/7/2020).
Nugroho menyatakan, Indonesia, utamanya Jatim, merupakan kawasan rawan bencana. Ini karena berada di jalur Ring of Fire (cincin atau lingkaran api pasifik). Sehingga, sangat rawan terjadi bencana. Seperti letusan gunung berapi dan gempa bumi.
“Karena itu, Baguna Jatim memandang perlu ada tim yang siap diterjunkan kemanapun membantu penanganan bencana," terangnya.
(Baca juga: Sepeda Gunung Seharga Rp5 Juta Raib di Parkiran Masjid )
Pada Minggu (26/7/2020), Baguna Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor) di aula kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri Surabaya. Rakor ini dihadiri Kepala Baguna DPC PDIP dari 38 kabupaten/kota se-Jatim. Rakor dibuka Kepala Baguna DPP PDIP, Sadarestuwati secara virtual.
Sekretaris Baguna PDIP Jatim, dr Bayu Utoro menambahkan, selama ini pihaknya juga sudah bergerak melakukan berbagai aksi kemanusiaan. Baik saat terjadi bencana alam seperti gempa, gunung meletus dan banjir, juga saat pandemi COVID-19.
“Baguna PDIP Surabaya beberapa hari lalu membantu para warga korban kebakaran di kawasan Tambak Asri Surabaya,” katanya.
Di Baguna Jatim, lanjutnya, sudah beberapa kali membantu upaya mitigasi bencana. Seperti saat terjadi bencana akibat Gunung Merapi meletus, Tsunami di Sumatera, gempa di Yogyakarta dan Lombok, serta erupsi Gunung Agung di Bali.
Sedangkan saat pandemi, pihaknya juga melakukan aksi sosial pembagian ratusan ribu masker kain, wastafel portable, face shield dan sembako ke masyarakat di seluruh Jatim bekerja sama dengan Baguna setempat. "Hingga sekarang aksi sosial ini masih berjalan," pungkasnya.
(msd)
tulis komentar anda