Wako Jambi Dukung Pengangkatan Guru Honorer Menjadi PNS

Minggu, 26 Juli 2020 - 23:39 WIB
Wako Jambi Dukung Pengangkatan Guru Honorer Menjadi PNS. Foto/Ist
JAMBI - Wali Kota (Wako) Jambi H Syarif Fasha kembali menunjukkan dukungan dan kepedulian kepada tenaga guru honorer di Kota Jambi.

Setelah sebelumnya memberikan dukungan kepada Kelompok Guru K2 (Kategori 2) untuk diangkat menjadi CPNS, kali ini Wako Jambi dua periode ini memberikan dukungan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan Non Kategori berusia di atas 35 rahun, untuk dapat diangkat menjadi CPNS melalui jalur Khusus.

Dukungan luar biasa itu diterakan dalam sebuah Surat Rekomendasi, bernomor 800/1098/2020, yang diberikan kepada perwakilan Guru dan Tenaga Kependidikan Non Kategori berusia di atas 35 Tahun (GTK-HNK35+), untuk kemudian akan diserahkan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB).



Penyerahan surat rekomendasi tersebut dilakukan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi H Mukhlis kepada perwakilan GTK-HNK35+, bertempat di Kantor Diknas Kota Jambi.

Dalam surat tersebut, Wali Kota Jambi memberikan rekomendasi dan dukungan kepada seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan Non Kategori berusia diatas 35 tahun (GTK-HNK35+) di Kota Jambi, untuk diangkat menjadi CPNS, melalui jalur khusus dan kebutuhan khusus, sesuai perundang-undangan yang berlaku.

Surat rekomendasi dari orang nomor satu di Kota Jambi tersebut, tentu menjadi energi dan semangat baru bagi organisasi GTK-HNK35+, yang memang telah berjuang selama ini memperjuangkan nasib mereka untuk dapat diangkat menjadi guru PNS.

"Surat rekomendasi ini sebagai bukti bahwa Bapak Wali Kota memberi dukungan penuh kepada Guru dan Tenaga Kependidikan Non Kategori yang berusia di atas 35 tahun, untuk dapat dinaikkan statusnya, diangkat menjadi pegawai negeri sipil," ujar Mukhlis.

Sementara kepada SINDO Media, Wako Jambi Syatif Fasha menegaskan pengabdian yang telah diberikan oleh guru-guru honorer, yang rata-rata di atas 10-15 tahun patut diapresisasi.

Melalui surat ini, Fasha juga meminta dan mendorong agar Kemenpan-RB, memberikan perlakuan khusus, mengangkat mereka melalui jalur khusus.

"Ini sebagai wujud apresiasi dan penghargaan kepada mereka yang sudah cukup lama mengabdikan dirinya menjadi guru honorer selama ini. Usia mereka juga saat ini rata-rata berada di atas 35 tahun. Cukup tidak relevan dan tidak adil jika dibiarkan berkompetisi dengan fresh graduate, padahal mereka sudah mengabdikan diri selama bertahun tahun di dunia pendidikan," ujar Fasha.

Lebih lanjut, Fasha juga mengungkapkan dirinya akan terus berjuang bagi tenaga honorer di bidang lainnya, yang selama ini telah mengabdi bagi Pemkot Jambi. (Baca juga: Penumpang Kapal Pria dan Wanita Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Setengah Telanjang)

"Tidak hanya bagi tenaga pendidik, kami terus berjuang bagi yang lainnya. Seperti tenaga kesehatan, penyuluh, Damkar, Satpol PP dan tenaga teknis dan non teknis lainnya," pungkasnya. (Baca juga: Aktivis Anti Korupsi Minta Pemprov Banten Transparan Soal Dana COVID-19)
(boy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content