Sejarah dan Asal Usul Nama Sampang, Komunitas Masyarakat Terbentuk Sebelum Kerajaan di Madura
Kamis, 29 Juni 2023 - 17:45 WIB
SAMPANG merupakan sebuah kabupaten di Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur. Sama seperti wilayah lain pada umumnya, di kabupaten ini pun memiliki sejarah dan asal-usul tersendiri.
Sampang yang terkenal dengan makanan Bebek Songkem ini memang salah satu lokasi yang paling populer di Madura. Namun tidak banyak yang mengetahui tentang sejarah tempat tersebut.
Beberapa hari kemudian, Jokotole pun mengambil arah selatan dan bertemu mata air Nyubenger. Berdasarkan cerita daerah, dari perjalanan Jokotole, ada daerah-daerah yang terlewati dan masyarakat menyebutnya Sampang.
Dari sanalah, nama Sampang mulai familiar di kalangan masyarakat setempat. Terlebih lagi, nama Sampang ini sangat terkenal pada masa kekuasaan Adipati Pramono yang memegang julukan Adipati Pramono Penguasa Sampang.
Komunitas ini masih belum berstruktur dan masih berupa padepokan agama Budha dengan seorang “resi” sebagai titik sentralnya.
Sampang yang terkenal dengan makanan Bebek Songkem ini memang salah satu lokasi yang paling populer di Madura. Namun tidak banyak yang mengetahui tentang sejarah tempat tersebut.
Asal Usul Nama Sampang Madura
Dahulu, seorang pria bernama Jokotole dengan istrinya melakukan perjalanan pulang dari Majapahit ke Sumenep. Mereka berjalan kaki menuju Pantai Madura kemudian melalui Socah.Beberapa hari kemudian, Jokotole pun mengambil arah selatan dan bertemu mata air Nyubenger. Berdasarkan cerita daerah, dari perjalanan Jokotole, ada daerah-daerah yang terlewati dan masyarakat menyebutnya Sampang.
Dari sanalah, nama Sampang mulai familiar di kalangan masyarakat setempat. Terlebih lagi, nama Sampang ini sangat terkenal pada masa kekuasaan Adipati Pramono yang memegang julukan Adipati Pramono Penguasa Sampang.
Sejarah Sampang Madura
Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Sampang, jauh sebelum berdirinya kerajaan-kerajaan ke daratan Madura, sekitar abad ke 7 M atau tepatnya pada tahun 835 M, di wilayah Kabupaten Sampang sudah ditemukan adanya komunitas masyarakat.Komunitas ini masih belum berstruktur dan masih berupa padepokan agama Budha dengan seorang “resi” sebagai titik sentralnya.
tulis komentar anda