Golkar: Pilih Cabup dan Cawabup yang Jelas Asal Usulnya

Minggu, 26 Juli 2020 - 15:23 WIB
“Tinggal dua partai Demokrat dan PAN yang belum. Untuk Demokrat minggu depan kita akan ada pembicaraan, nek PAN alon-alon dulu,” terang Ketua DPC Partai Gerindra Bantul ini.

Suharsono juga berjanji tidak akan membangun dinasti. Menurutnya, tidak ada keinginan dari dirinya untuk selanjutnya menjagokan istri atau anaknya usai dia menjabat nanti.

“Siapa tahu pengganti saya setelah dua periode dari Golkar. Pak Totok (Totok Sudarto) itu kan kader Golkar. Saya tidak ingin menjagokan anak saya. Anak saya yang pertama lulusan Akpol sekarang di KPK, yang kedua juga sudah kerja dan yang kecil malah ingin jadi dewan. Nanti saya masukkan Golkar minta tolong Pak Gandung,” ujar Suharsono.

Dalam kesempatan itu Suharsono sebagai kepala daerah juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Partai Golkar yang telah berperan aktif di masyarakat dalam menanggulangi pandemi Corona. Partai Golkar melalui Golkar Peduli telah memiliki andil besar dalam pencegahan COVID-19.

“Kami di bantul menjadi saksi gerakan Golkar Peduli. Melalui penyemprotan disinfektan, pembagian APD, sembako dan lain sebagainya. Kami atas nama pemerintah memberikan apresiasi luar biasa terhadap Partai Golkar yang terus bergerak menangani COVID-19,” terangnya.(Baca juga : Warga Tionghoa di DIY Boleh Punya Hak Milik Tanah )

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Bantul, Paidi menyebut Musda juga digelar untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pengurus Partai Golkar Bantul. “Termasuk konsolidasi memenangkan Noto,” ujarnya

.
(nun)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content