Penampakan Pesawat Semuwa Air yang Jatuh di Hutan Papua Pegunungan, Hancur Berkeping-keping
Jum'at, 23 Juni 2023 - 15:52 WIB
JAYAPURA - Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air ditemukan jatuh di tengah hutan Papua Pegunungan , Jumat (23/6/2023). Dari video yang beredar, tampak Helikopter milik PT Intan Angkasa dengan nomor register PK-SMW hancur berkeping-keping.
Dari atas udara, juga tampak kepulan asap hitam dari badan pesawat yang hancur itu.
Pesawat Cessna Grand Caravan C208B itu, ditemukan di tengah belantara hutan bumi Cenderawasih.
"Hasil pencarian PK-SMW oleh pesawat Heli PT Intan Angkasa. On board 2 anggota Pos SAR Wamena," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, Jumat (23/6/2023).
Sebelumnya, pesawat Semuwa Air dengan rute penerbangan dari Bandara Elelim menuju Distrik Piok, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan hilang kontak sejak Jumat (23/6/2023) pukul 10.53 WIT.
Pesawat berjenis Caravan dengan nomor PK-SMW diduga hilang di hutan belantara Papua Pegunungan.
Pesawat Semuwa Air yang hilang tersebut mengangkut 6 orang yang terdiri dari pilot, copilot dan empat penumpang.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura, Marinus Ohoirat saat dikonfirmasi telah membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, tekale off dari Bandara Elelim 10.53 WIT kemudian hilang kontak setelah 7 menit take off," kata Marianus, Jumat (23/6/2023).
Dari atas udara, juga tampak kepulan asap hitam dari badan pesawat yang hancur itu.
Pesawat Cessna Grand Caravan C208B itu, ditemukan di tengah belantara hutan bumi Cenderawasih.
Baca Juga
"Hasil pencarian PK-SMW oleh pesawat Heli PT Intan Angkasa. On board 2 anggota Pos SAR Wamena," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, Jumat (23/6/2023).
Sebelumnya, pesawat Semuwa Air dengan rute penerbangan dari Bandara Elelim menuju Distrik Piok, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan hilang kontak sejak Jumat (23/6/2023) pukul 10.53 WIT.
Pesawat berjenis Caravan dengan nomor PK-SMW diduga hilang di hutan belantara Papua Pegunungan.
Pesawat Semuwa Air yang hilang tersebut mengangkut 6 orang yang terdiri dari pilot, copilot dan empat penumpang.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura, Marinus Ohoirat saat dikonfirmasi telah membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Benar, tekale off dari Bandara Elelim 10.53 WIT kemudian hilang kontak setelah 7 menit take off," kata Marianus, Jumat (23/6/2023).
(nic)
tulis komentar anda