BPBD Jabar Siapkan Antisipasi Dampak Kekeringan Akibat El Nino
Rabu, 21 Juni 2023 - 12:13 WIB
BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melakukan langkah-langkah antisipatif menghadapi kemungkinan dampak kekeringan akibat El Nino.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar, Dani Ramdan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota terutama yang rawan terkena dampak.
"Kami sudah koordinasi dengan kabupaten dan kota, terutama yang rawan terkena dampak. Masing-masing daerah sudah menginput data yang harus diantisipasi seperti untuk pengairan sawah dan air bersih," kata Dani, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Tim Investigasi Buka Kemungkinan Panggil Panji Gumilang Dalami Kasus Ponpes Al Zaytun
Dani menyebut, wilayah yang biasanya terkena dampak kekeringan adalah Indramayu, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya dan Ciamis. Namunsebagian wilayah tersebut saat ini sudah terbantu dengan adanya Waduk Jatigede.
"Biasanya wilayah Indramayu, sebagian Cirebon dan Kuningan yang parah, tetapi saat ini sudah terbantu dengan adanya Waduk Jatigede," sebutnya.
Terkait persediaan air bersih, kata Dani, pihaknya menyiapkan langkah antisipatif dengan mengoptimalkan fungsi tangki-tangki air yang dimiliki BPBD, PDAM, PU, dan PMI.
"Jadi kami akan menyuplai air bersih ke permukiman jika dibutuhkan dan membuka hotline. Itu semua sudah kami siapkan. Untuk pengairan sawah, kami akan kembangkan irigasi berkoordinasi dengan pihak terkait dengan mengoptimalkan waduk-waduk yang saat ini kondisinya masih normal," terangnya.
Selain itu, BPBD Jabar juga sedang menyiapkan keputusan tentang status siaga darurat kekeringan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jabar, Dani Ramdan mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota terutama yang rawan terkena dampak.
"Kami sudah koordinasi dengan kabupaten dan kota, terutama yang rawan terkena dampak. Masing-masing daerah sudah menginput data yang harus diantisipasi seperti untuk pengairan sawah dan air bersih," kata Dani, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Tim Investigasi Buka Kemungkinan Panggil Panji Gumilang Dalami Kasus Ponpes Al Zaytun
Dani menyebut, wilayah yang biasanya terkena dampak kekeringan adalah Indramayu, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya dan Ciamis. Namunsebagian wilayah tersebut saat ini sudah terbantu dengan adanya Waduk Jatigede.
"Biasanya wilayah Indramayu, sebagian Cirebon dan Kuningan yang parah, tetapi saat ini sudah terbantu dengan adanya Waduk Jatigede," sebutnya.
Terkait persediaan air bersih, kata Dani, pihaknya menyiapkan langkah antisipatif dengan mengoptimalkan fungsi tangki-tangki air yang dimiliki BPBD, PDAM, PU, dan PMI.
"Jadi kami akan menyuplai air bersih ke permukiman jika dibutuhkan dan membuka hotline. Itu semua sudah kami siapkan. Untuk pengairan sawah, kami akan kembangkan irigasi berkoordinasi dengan pihak terkait dengan mengoptimalkan waduk-waduk yang saat ini kondisinya masih normal," terangnya.
Selain itu, BPBD Jabar juga sedang menyiapkan keputusan tentang status siaga darurat kekeringan.
(msd)
tulis komentar anda