Masyarakat Lampung Resah Peredaran Miras Ilegal, Bea Cukai Diminta Bertindak
Selasa, 20 Juni 2023 - 18:44 WIB
"Di Kalianda ini agen besarnya. Kalau bongkar kiriman miras dari Jakarta, jumlahnya banyak sekali. Bisa puluhan ribu botol setiap satu kali bongkar," ujarnya.
Namun protes warga Kalianda tidak digubris oleh agen miras ilegal tersebut.
"Agen di sini selalu mengatakan kegiatan bisnis mereka sudah terdaftar. Tapi anehnya, miras yang mereka jual memakai pita cukai bekas," tuturnya.
Marto melanjutkan, supaya warga tidak semakin resah, dia meminta agar Bea dan Cukai menginstruksikan pemberantasan miras ilegal berpita cukai bekas di Lampung.
"Saya kira masalah ini bisa ditangani Dirjen Bea dan Cukai karena miras ilegal itu memakai pita cukai bekas," pungkasnya.
Lihat Juga: Miliki Potensi Ekonomi Besar, MNC Peduli Bersama Hotel Golden Tulip Lampung Berikan CSR Bibit Mangrove
Namun protes warga Kalianda tidak digubris oleh agen miras ilegal tersebut.
"Agen di sini selalu mengatakan kegiatan bisnis mereka sudah terdaftar. Tapi anehnya, miras yang mereka jual memakai pita cukai bekas," tuturnya.
Marto melanjutkan, supaya warga tidak semakin resah, dia meminta agar Bea dan Cukai menginstruksikan pemberantasan miras ilegal berpita cukai bekas di Lampung.
"Saya kira masalah ini bisa ditangani Dirjen Bea dan Cukai karena miras ilegal itu memakai pita cukai bekas," pungkasnya.
Lihat Juga: Miliki Potensi Ekonomi Besar, MNC Peduli Bersama Hotel Golden Tulip Lampung Berikan CSR Bibit Mangrove
(shf)
tulis komentar anda