Bobby Nasution Jangan Anggap Remeh Peluang Petahana Menang di Pilkada Medan
Jum'at, 24 Juli 2020 - 20:17 WIB
Hasan Basri menjelaskan, jalan petahana dalam kontestasi politik biasanya akan lebih mudah. Sebab, sebelum pertarungan dimulai, petahana bisa menggerakkan aparatur. Sementara, Bobby tidak mungkin melakukan itu.
Sementara, Politisi Hanura, Hendra DS di kesempatan terpisah mengungungkapkan hal senada. Sebagai penantang dan kandidat berusia muda, Bobby Nasution menurutnya memang mesti punya visi kuat. Dia harus membuat program yang punya pengaruh kuat ke masyarakat.
Sebagai individu yang masih fresh, lanjut Hendra, Bobby Nasution dihadapkan pada besarnya harapan warga Medan. Khususnya, tentang penanggulangan banjir, kemacetan, biaya pendidikan dan kesehatan.
“Bobby juga diharapkan dapat merangkul dan berkolaborasi dengan semua jaringan kelompok, tidak hanya milenial,” jelasnya.
Hendra pun menitipkan pesan masyarakat yang ia tangkap, yakni menghadirkan Islamic Center di Kota Medan. Menurutnya, fasilitas ini merupakan dambaan warga sejak 10 tahun lalu.
“Bobby harus berani berjanji, saat menjadi Walikota Medan akan siapkan itu (Islamic Center),” tutur tokoh Jawa yang duduk di DPRD Medan periode ini. (BACA JUGA: Kemegahan Hagia Sophia Kembali Terpancar dengan Salat Jumat Pertama)
Selain itu, kata Hendra, Bobby harus menunjukkan kekuatan aksesnya ke pemerintah pusat. “Sekarang ini Bobby tidak bisa berleha-leha, tidak bisa bekerja ringan. Harus bekerja keras,” pungkasnya.
Terpisah, Edy Syahputra, kader Muhammadiyah yang saat ini duduk di DPRD Medan, menegaskan Bobby Nasution harus terus bergerak merebut hati warga. “Pertemuan harus diintensifkan. Suku etnis dan persadaan harus didekati. Begitu juga tokoh-tokoh masyarakat,” tutur Sekretaris KNPI Kota Medan ini.
Bobby pun dituntut menunjukkan inovasi dan kreasinya. Lantaran, Edy melihat petahana selama ini tidak memiliki inovasi dan kreasi dalam memimpin.
“Saya khawatir melihat kondisi hari ini, petahana tidak ada mengambil langkah-langkah exstraordinary (luar biasa). Sekarang, Medan butuh pemimpin yang bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang lain. Kita harap Bobby bisa menjawab hal ini,” tandasnya.
Sementara, Politisi Hanura, Hendra DS di kesempatan terpisah mengungungkapkan hal senada. Sebagai penantang dan kandidat berusia muda, Bobby Nasution menurutnya memang mesti punya visi kuat. Dia harus membuat program yang punya pengaruh kuat ke masyarakat.
Sebagai individu yang masih fresh, lanjut Hendra, Bobby Nasution dihadapkan pada besarnya harapan warga Medan. Khususnya, tentang penanggulangan banjir, kemacetan, biaya pendidikan dan kesehatan.
“Bobby juga diharapkan dapat merangkul dan berkolaborasi dengan semua jaringan kelompok, tidak hanya milenial,” jelasnya.
Hendra pun menitipkan pesan masyarakat yang ia tangkap, yakni menghadirkan Islamic Center di Kota Medan. Menurutnya, fasilitas ini merupakan dambaan warga sejak 10 tahun lalu.
“Bobby harus berani berjanji, saat menjadi Walikota Medan akan siapkan itu (Islamic Center),” tutur tokoh Jawa yang duduk di DPRD Medan periode ini. (BACA JUGA: Kemegahan Hagia Sophia Kembali Terpancar dengan Salat Jumat Pertama)
Selain itu, kata Hendra, Bobby harus menunjukkan kekuatan aksesnya ke pemerintah pusat. “Sekarang ini Bobby tidak bisa berleha-leha, tidak bisa bekerja ringan. Harus bekerja keras,” pungkasnya.
Terpisah, Edy Syahputra, kader Muhammadiyah yang saat ini duduk di DPRD Medan, menegaskan Bobby Nasution harus terus bergerak merebut hati warga. “Pertemuan harus diintensifkan. Suku etnis dan persadaan harus didekati. Begitu juga tokoh-tokoh masyarakat,” tutur Sekretaris KNPI Kota Medan ini.
Bobby pun dituntut menunjukkan inovasi dan kreasinya. Lantaran, Edy melihat petahana selama ini tidak memiliki inovasi dan kreasi dalam memimpin.
“Saya khawatir melihat kondisi hari ini, petahana tidak ada mengambil langkah-langkah exstraordinary (luar biasa). Sekarang, Medan butuh pemimpin yang bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan orang lain. Kita harap Bobby bisa menjawab hal ini,” tandasnya.
tulis komentar anda