Bobby Nasution Jangan Anggap Remeh Peluang Petahana Menang di Pilkada Medan
Jum'at, 24 Juli 2020 - 20:17 WIB
Meski Bobby Nasution punya peluang menang yang cukup terbuka namun menantu Presiden Jokowi ini tidak bisa memandang remeh calon petahana Akhyar Nasution. (Foto/SINDOnews/Sartana Nasution)
MEDAN - Meski Bobby Nasution punya peluang menang yang cukup terbuka namun menantu Presiden Jokowi ini tidak bisa memandang remeh calon petahana Akhyar Nasution. Perebutan suara dua Nasution ini diperkirakan akan berlangsung ketat.
Mantan birokrat Pemerintah Kota Medan, Hasan Basri mengatakan, peluang Bobby memang terbuka, namun kans Akhyar Nasution untuk menang di Pilkada Kota Medan juga besar.
“Kelihatannya dia (Bobby Nasution) akan bertarung dengan calon petahana. Peluang masing-masing saya lihat 50:50. Petahana sudah dikenal masyarakat. Sebagai pimpinan, sebelum resmi mencalonkan diri, dia (Akhyar) berkewajiban menggerakkan organisasi perangkat (pemerintahan),” ujarnya, Jumat (24/7/2020). (BACA JUGA: ASN Dijadikan Menu Bancakan Elektoral dalam Momentum Pilkada)
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri mengatakan, sesuai pengamatannya, langkah-langkah yang dilakukan Bobby Nasution sudah tepat. Dia merumuskan visi #KolaborasiMedanBerkah yang kemudian disambut positif kalangan akar rumput maupun kelompok-kelompok pemikir.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini sejumlah organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah berkesempatan mendengar langsung paparan Bobby Nasution dalam mempersiapkan pemerintahan kolaboratif (collaborative government). Pada pertemuan di kawasan Letda Sudjono itu, Bobby menyatakan akan mengonsolidasi potensi semua pihak, termasuk kalangan milenial, untuk membangun Kota Medan dengan kerja-kerja kolaboratif.
Visi dari penyandang gelar S-2 Institute Pertanian Bogor (IPB) ini sontak disambut positif kalangan ortom Muhammadiyah. Bahkan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah langsung menyebut visi itu sebangun dengan gerakan mereka selama ini.
“Bobby sebagai menantu Presiden perhitungannya juga tinggi. Apalagi mobilitasnya tinggi dalam mendekati masyarakat,” tambah Hasan Basri menyoal apa yang telah dikerjakan Bobby Nasution jelan Pilkada 2020.
(BACA JUGA: Dirut Garuda Indonesia Kaget BUMN Lain Tidak Potong Gaji Karyawan)
Menurut dia, wajar jika visi Bobby Nasution direspons positif oleh masyarakat. Sebab, visi tersebut memang dirumuskan sesuai dengan kepentingan masyarakat, sebagai alat atau proxy dalam menghadapi petahana.
Hasan Basri menjelaskan, jalan petahana dalam kontestasi politik biasanya akan lebih mudah. Sebab, sebelum pertarungan dimulai, petahana bisa menggerakkan aparatur. Sementara, Bobby tidak mungkin melakukan itu.
Mantan birokrat Pemerintah Kota Medan, Hasan Basri mengatakan, peluang Bobby memang terbuka, namun kans Akhyar Nasution untuk menang di Pilkada Kota Medan juga besar.
“Kelihatannya dia (Bobby Nasution) akan bertarung dengan calon petahana. Peluang masing-masing saya lihat 50:50. Petahana sudah dikenal masyarakat. Sebagai pimpinan, sebelum resmi mencalonkan diri, dia (Akhyar) berkewajiban menggerakkan organisasi perangkat (pemerintahan),” ujarnya, Jumat (24/7/2020). (BACA JUGA: ASN Dijadikan Menu Bancakan Elektoral dalam Momentum Pilkada)
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Hasan Basri mengatakan, sesuai pengamatannya, langkah-langkah yang dilakukan Bobby Nasution sudah tepat. Dia merumuskan visi #KolaborasiMedanBerkah yang kemudian disambut positif kalangan akar rumput maupun kelompok-kelompok pemikir.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini sejumlah organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah berkesempatan mendengar langsung paparan Bobby Nasution dalam mempersiapkan pemerintahan kolaboratif (collaborative government). Pada pertemuan di kawasan Letda Sudjono itu, Bobby menyatakan akan mengonsolidasi potensi semua pihak, termasuk kalangan milenial, untuk membangun Kota Medan dengan kerja-kerja kolaboratif.
Visi dari penyandang gelar S-2 Institute Pertanian Bogor (IPB) ini sontak disambut positif kalangan ortom Muhammadiyah. Bahkan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah langsung menyebut visi itu sebangun dengan gerakan mereka selama ini.
“Bobby sebagai menantu Presiden perhitungannya juga tinggi. Apalagi mobilitasnya tinggi dalam mendekati masyarakat,” tambah Hasan Basri menyoal apa yang telah dikerjakan Bobby Nasution jelan Pilkada 2020.
(BACA JUGA: Dirut Garuda Indonesia Kaget BUMN Lain Tidak Potong Gaji Karyawan)
Menurut dia, wajar jika visi Bobby Nasution direspons positif oleh masyarakat. Sebab, visi tersebut memang dirumuskan sesuai dengan kepentingan masyarakat, sebagai alat atau proxy dalam menghadapi petahana.
Hasan Basri menjelaskan, jalan petahana dalam kontestasi politik biasanya akan lebih mudah. Sebab, sebelum pertarungan dimulai, petahana bisa menggerakkan aparatur. Sementara, Bobby tidak mungkin melakukan itu.
tulis komentar anda