Heboh Ketua Nasdem Indramayu Diminta Mahar Rp3,5 Miliar untuk Jadi Bacaleg Nomor 2, Benarkah?
Senin, 12 Juni 2023 - 19:16 WIB
INDRAMAYU - Heboh pengakuan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, Husen Ibrahim yang diminta mahar Rp3,5 miliar untuk menjadi Bacaleg DPR RI nomor urut 2. Kabar mengejutkan ini disertai dengan mundurnya Husen dan pengurus serta ribuan kader Nasdem di Indramayu dan Cirebon.
Mereka mundur lantaran kecewa atas pencalegan Ketua DPD Partai Nasdem Husen Ibrahim yang seharusnya mendapatkan nomer urut 1 Bacaleg namun justru mendapatkan nomer urut 3.
Pengunduran diri ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD Nasdem Indramayu, HY Husen Ibrahim yang menyatakan sebanyak 120.000 kader Partai Nasdem mereka menyampaikan sikap pengunduran diri dan melepas atribut partai.
Selain Ketua DPD, pengunduran diri ini juga diikuti oleh puluhan Ketua DPC Indramayu telah menyatakan mundur. Pengunduran diri ketua DPD Nasdem Indramayu ini akan berdampak suara pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami menagih janji ketua DPW Nasdem bahwa Jabar 8 untuk pencalegan DPR kami dijanjikan nomor urut 1. Namun sampai sekarang tidak jadi kenyataan, dan informasi A1 yang kami terima, kami diposisikan di nomor urit 3," kata HY Husen Ibrahim, Minggu (12/6/2023).
Dia menambahkan, di saat mempertanyakan hal itu DPW mengadakan rapat dan diputuskan dirinya boleh dipindah ke nomor urut 2 dengan kompensasinya Rp3,5 miliar.
"Ini salah satu yang membuat kekecawaan karena tidak sesuai dengan marwah partai seperti apa yang disampaikan ketua umum bahwa Nasdem tanpa mahar," tegasnya.
Mereka mundur lantaran kecewa atas pencalegan Ketua DPD Partai Nasdem Husen Ibrahim yang seharusnya mendapatkan nomer urut 1 Bacaleg namun justru mendapatkan nomer urut 3.
Pengunduran diri ini disampaikan langsung oleh Ketua DPD Nasdem Indramayu, HY Husen Ibrahim yang menyatakan sebanyak 120.000 kader Partai Nasdem mereka menyampaikan sikap pengunduran diri dan melepas atribut partai.
Selain Ketua DPD, pengunduran diri ini juga diikuti oleh puluhan Ketua DPC Indramayu telah menyatakan mundur. Pengunduran diri ketua DPD Nasdem Indramayu ini akan berdampak suara pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami menagih janji ketua DPW Nasdem bahwa Jabar 8 untuk pencalegan DPR kami dijanjikan nomor urut 1. Namun sampai sekarang tidak jadi kenyataan, dan informasi A1 yang kami terima, kami diposisikan di nomor urit 3," kata HY Husen Ibrahim, Minggu (12/6/2023).
Dia menambahkan, di saat mempertanyakan hal itu DPW mengadakan rapat dan diputuskan dirinya boleh dipindah ke nomor urut 2 dengan kompensasinya Rp3,5 miliar.
Baca Juga
"Ini salah satu yang membuat kekecawaan karena tidak sesuai dengan marwah partai seperti apa yang disampaikan ketua umum bahwa Nasdem tanpa mahar," tegasnya.
tulis komentar anda