Ketua DPP Perindo Menjawab Permintaan Gerobak dari Warga Singosari Malang
Sabtu, 03 Juni 2023 - 02:00 WIB
MALANG - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum Internal Christophorus Taufik terus bergerak menyerap aspirasi masyarakat di Malang Raya. Kali ini yang menjadi sasaran adalah warga di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Perbincangan santai atau dalam bahasa Jawa jagongan ini diikuti puluhan warga sekitar Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Malang, pada Jumat malam (2/6/2023). Jagongan berlangsung hangat di tengah suhu udara Malang malam hari yang mulai dingin.
Sejumlah warga tampak menyuarakan aspirasinya, mulai dari bagaimana prospek penciptaan lapangan kerja, hingga ada yang meminta dibantu gerobak Partai Perindo bagi pelaku UMKM. Semua aspirasi warga mencoba didengar oleh Christophorus Taufik, dengan dua rekannya yang maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) provinsi Daerah Pemilihan (Dapil) Malang raya dan Kabupaten Malang.
Baca juga: Diskusi Ketua DPP Perindo dan Warga Singosari, Lapangan Kerja dan Peningkatan Ekonomi Jadi Sorotan
Chris sapaan akrabnya menjelaskan, dengan senang hati menerima aspirasi masyarakat di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari. Bahkan pihaknya satu persatu menanggapi dan terbuka untuk bertukar pikiran dengan warga.
"Jika komunikasinya enak dengan bapak ibu maka Insya Allah keberlangsungannya akan enak," kata Christophorus Taufik, yang bakal maju sebagai Bacaleg DPR RI dari Dapil Malang raya.
Ia juga menjawab keluhan masyarakat akan bantuan gerobak dari Partai Perindo. Menurutnya, dirinya meminta warga mengoordinasi siapa saja yang bakal menerima bantuan. Pasalnya dari semua pelaku UMKM tentu tak semuanya kebagian karena harus ada proses seleksi.
"Bantuan gerobak itu diberikan ke bapak ibu yang sudah punya usaha, misalnya sekarang sudah jualan bakso, tapi gerobaknya rusak maka akhirnya pindah ke gerobak, ada yang jualan sayuran, tapi gerobaknya rusak. Kalau sudah ada usaha masih bisa dibantu," ungkap dia
Sementara bagi mereka yang baru akan memulai usaha UMKM dan meminta bantuan gerobak, Chris mengungkap hal itu kecil terjadi. Sebab partai politik yang ditetapkan oleh KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 memprioritaskan pelaku UMKM yang telah jalan.
"Jadi kalau belum ada usaha kan nanti kalau keuntungan seret sayang gerobaknya. Jadi kan kalau dikasih gerobak harus bisa dimanfaatkan," bebernya.
Ia berharap melalui seleksi penerima bantuan gerobak nanti bisa langsung dirasakan penerima manfaat. Mengingat Partai Perindo juga dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan mewujudkan Indonesia sejahtera.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
Perbincangan santai atau dalam bahasa Jawa jagongan ini diikuti puluhan warga sekitar Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Malang, pada Jumat malam (2/6/2023). Jagongan berlangsung hangat di tengah suhu udara Malang malam hari yang mulai dingin.
Sejumlah warga tampak menyuarakan aspirasinya, mulai dari bagaimana prospek penciptaan lapangan kerja, hingga ada yang meminta dibantu gerobak Partai Perindo bagi pelaku UMKM. Semua aspirasi warga mencoba didengar oleh Christophorus Taufik, dengan dua rekannya yang maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) provinsi Daerah Pemilihan (Dapil) Malang raya dan Kabupaten Malang.
Baca juga: Diskusi Ketua DPP Perindo dan Warga Singosari, Lapangan Kerja dan Peningkatan Ekonomi Jadi Sorotan
Chris sapaan akrabnya menjelaskan, dengan senang hati menerima aspirasi masyarakat di Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari. Bahkan pihaknya satu persatu menanggapi dan terbuka untuk bertukar pikiran dengan warga.
"Jika komunikasinya enak dengan bapak ibu maka Insya Allah keberlangsungannya akan enak," kata Christophorus Taufik, yang bakal maju sebagai Bacaleg DPR RI dari Dapil Malang raya.
Ia juga menjawab keluhan masyarakat akan bantuan gerobak dari Partai Perindo. Menurutnya, dirinya meminta warga mengoordinasi siapa saja yang bakal menerima bantuan. Pasalnya dari semua pelaku UMKM tentu tak semuanya kebagian karena harus ada proses seleksi.
"Bantuan gerobak itu diberikan ke bapak ibu yang sudah punya usaha, misalnya sekarang sudah jualan bakso, tapi gerobaknya rusak maka akhirnya pindah ke gerobak, ada yang jualan sayuran, tapi gerobaknya rusak. Kalau sudah ada usaha masih bisa dibantu," ungkap dia
Sementara bagi mereka yang baru akan memulai usaha UMKM dan meminta bantuan gerobak, Chris mengungkap hal itu kecil terjadi. Sebab partai politik yang ditetapkan oleh KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 memprioritaskan pelaku UMKM yang telah jalan.
"Jadi kalau belum ada usaha kan nanti kalau keuntungan seret sayang gerobaknya. Jadi kan kalau dikasih gerobak harus bisa dimanfaatkan," bebernya.
Ia berharap melalui seleksi penerima bantuan gerobak nanti bisa langsung dirasakan penerima manfaat. Mengingat Partai Perindo juga dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan mewujudkan Indonesia sejahtera.
Lihat Juga: Hadiri Sertijab Danlantamal VI Makassar, Plt Sekjen Perindo Harap Amanah dan Tingkatkan Kerja Sama Pemda
(msd)
tulis komentar anda