Bupati Muratara Respons Curhatan Suami setelah Istri dan Anak Meninggal karena Ditelantarkan di Puskesmas Pauh
Selasa, 30 Mei 2023 - 17:10 WIB
MURATA - Curhatan seorang suami yang kecewa atas pelayanan di Puskesmas Pauh hingga istri dan anaknya meninggal karena ketidakpedulian bidan dan perawat, terus ramai diperbincangkan.
Bupati Muratara H Devi Suhartoni juga ikut bereaksi dan langsung mengomentari keluhan Lika Santosa di Facebook.
Devi mengucapkan turut berdukacita dan ikut merasakan kesedihan keluarga. Selain itu, ia juga sudah meminta dilakukannya investigasi mengenai kejadian ini, sejak seminggu lalu.
Bupati juga mengatakan bahwa ia menunggu laporan. “Innalilahiwainalhirojiun , dan saya sudah minta investigasi dari seminggu lalu...Saya juga, merasakan kesedihan keluarga dan sangat empati akan hal ini,” ungkapnya.
Selain itu, Devi mengungkapkan, sebenarnya sudah memerhatikan dengan serius para nakes, mulai dari kenaikan gaji dan juga pelatihan, tetapi memang mengubah yang karat sangat perlu waktu. Terutama adab pelayanan sangat jelek, walau tidak semua.
“Saya akan melakukan perbaikan lagi dan lagi dan semua puskesmas akan saya pasang CCTV di IGD agar terkontrol tabiat para nakes yang kerja terutama malam. Sebenarnya tidak hanya nakes semua dalam tabiat pelayanan kepada masyarakat di birokrasi ini banyaklah nang enong ketiban nyata tapi ya inilah tantangan,” beber Devi.
Ditambahkan Devi, atas kejadian ini ialah yang bertanggung jawab dan kelemahan kepemimpinan akan hal ini, namun Devi menegaskan sistem yang ada akan diperbaiki lagi dan buat standard operating procedurenya.
Lihat Juga: Kisah Bupati Pacitan Tertangkap Pasukan Pangeran Diponegoro usai Berkoalisi dengan Belanda
Bupati Muratara H Devi Suhartoni juga ikut bereaksi dan langsung mengomentari keluhan Lika Santosa di Facebook.
Devi mengucapkan turut berdukacita dan ikut merasakan kesedihan keluarga. Selain itu, ia juga sudah meminta dilakukannya investigasi mengenai kejadian ini, sejak seminggu lalu.
Baca Juga
Bupati juga mengatakan bahwa ia menunggu laporan. “Innalilahiwainalhirojiun , dan saya sudah minta investigasi dari seminggu lalu...Saya juga, merasakan kesedihan keluarga dan sangat empati akan hal ini,” ungkapnya.
Selain itu, Devi mengungkapkan, sebenarnya sudah memerhatikan dengan serius para nakes, mulai dari kenaikan gaji dan juga pelatihan, tetapi memang mengubah yang karat sangat perlu waktu. Terutama adab pelayanan sangat jelek, walau tidak semua.
“Saya akan melakukan perbaikan lagi dan lagi dan semua puskesmas akan saya pasang CCTV di IGD agar terkontrol tabiat para nakes yang kerja terutama malam. Sebenarnya tidak hanya nakes semua dalam tabiat pelayanan kepada masyarakat di birokrasi ini banyaklah nang enong ketiban nyata tapi ya inilah tantangan,” beber Devi.
Ditambahkan Devi, atas kejadian ini ialah yang bertanggung jawab dan kelemahan kepemimpinan akan hal ini, namun Devi menegaskan sistem yang ada akan diperbaiki lagi dan buat standard operating procedurenya.
Lihat Juga: Kisah Bupati Pacitan Tertangkap Pasukan Pangeran Diponegoro usai Berkoalisi dengan Belanda
(nic)
tulis komentar anda