NJP Ngubaran Tetap Eksis Angkat Budaya Lokal Jabar di Tengah Pandemi

Kamis, 23 Juli 2020 - 16:07 WIB
Taping video Coklat Kita Pojok NJP Ngubaran di Bandung tetap eksis mengangkat budaya lokal di tengah pandemi. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
BANDUNG - Perhelatan budaya Napak Jagat Pasundan (NJP) menunjukan eksistensinya mengangkat budaya lokal, kendati Indonesia sedang dilanda pandemi COVID-19.



Event spektakuler ini tetap hadir dengan konsep berbeda, memanfaatkan media daring sebagai tempat memperkenalkan warisan budaya leluhur kepada generasi muda. (BACA JUGA: Manggung Virtual di Tengah Corona, Oppie Andaresta Kenalkan Guyub Sore )

Kali ini, Coklat Kita Pojok NJP Ngubaran mengangkat tema 'Ngaguar Budaya Urang' dilakukan tanpa tatap muka dan tanpa keramaian. Tetapi konsepnya pertunjukan terbatas, direkam video, dan diunggah di kanal IGTV Napakjagatpasundan dan Youtube Channel Napak Jagat Pasundan Official.

Terakhir, tapping video NJP Ngubaran diambil di Studio Denny Minus Productions, Jalan Baru VIII, Bojongkoneng Atas, Bandung, pada Rabu (22/7/2020). (BACA JUGA: Seniman JaF Ambil Bagian Pameran Documenta 2022 di Jerman )



Taping video mengangkat pertunjukan dari Kampung Seni Sanggar Sunda (Kasunda) dan Sanggar Seni Sunda Lugina yang mengangkat seni tarawangsa.

Perwakilan Coklat Kita Tries Pandang mengatakan, di tengah pandemi ini, Coklat Kita Napak Jagat Pasundan yang selama Ini fokus akan pelestarian seni dan Budaya tatar Pasundan melakukan perubahan skema dengan membuat program digital melalui IGTV dan Youtube Channel.

Skema ini untuk tetap mengangkat budaya menyiasati kondisi yang terjadi saat ini. Sehingga event yang dibuat sejak 2013 ini bisa tetap eksis hingga kini.

"Program ini tetap berjalan, untuk menyampaikan informasi budaya dan memberikan ruang kreasi bagi sanggar atau paguron dan lingkung seni untuk bisa tetap berkarya. Kami Coklat Kita Pojok NJP Ngubaran, mencoba mengupas informasi tentang kesundaan baik berupa kehidupan dan juga produk budaya Sunda," kata Tries.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More