Menyedihkan, Begini Cara Pelajar di Lampung untuk Dapat Wifi Gratis
Kamis, 23 Juli 2020 - 09:16 WIB
Sejumlah anak mengerjakan tugas sekolah di semak dan tempat pembuangan sampah sementara yang berada di permukiman warga, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung. iNews TV/Andres
BANDAR LAMPUNG - Sejumlah anak mengerjakan tugas sekolah di semak dan tempat pembuangan sampah sementara yang berada di permukiman warga, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Mereka melakukan belajar sistem online dengan menumpang jaringan wifi milik sebuah rumah kos di lokasi area tersebut.
Kondisi tersebut mereka lakukan karena keterbatasan ekonomi tidak memilki paket data atau kuota, sehingga supaya bisa mengikuti proses kegiatan belajar mengajar secara online, mereka rela berada di lokasi ini untuk mendapatkan akses wifi gratis dan mengikuti proses belajar mengajar secara daring.
Beruntung pemilik rumah kos yang berada di dekat lokasi mengizinkan anak-anak ini mengakses jaringan wifi. Meski harus belajar di tengah semak belukar, namun anak-anak ini tetap semangat.
Padahal, lokasi yang menjadi tempat mereka mendapatkan akses wifi gratis ini kerap kali muncul ular berbisa yang mengancam keselamatan anak-anak tersebut. (Baca: Warga Mempawah Geger, Ada Mayat Wanita Dibuang di Makam China).
Selain itu, bau tak sedap serta serbuan nyamuk kebun juga menjadi ancaman lain bagi anak-anak. "Ya mau bagaimana lagi, cuma di sini saya bisa mendapatkan wifi gratis. Semoga Corona segera berakhir dan kami bisa belajar seperti biasa di sekolah," ujar Ahya, salah satu pelajar yang menumpang wifi gratis untuk belajar online.
Mereka melakukan belajar sistem online dengan menumpang jaringan wifi milik sebuah rumah kos di lokasi area tersebut.
Kondisi tersebut mereka lakukan karena keterbatasan ekonomi tidak memilki paket data atau kuota, sehingga supaya bisa mengikuti proses kegiatan belajar mengajar secara online, mereka rela berada di lokasi ini untuk mendapatkan akses wifi gratis dan mengikuti proses belajar mengajar secara daring.
Beruntung pemilik rumah kos yang berada di dekat lokasi mengizinkan anak-anak ini mengakses jaringan wifi. Meski harus belajar di tengah semak belukar, namun anak-anak ini tetap semangat.
Padahal, lokasi yang menjadi tempat mereka mendapatkan akses wifi gratis ini kerap kali muncul ular berbisa yang mengancam keselamatan anak-anak tersebut. (Baca: Warga Mempawah Geger, Ada Mayat Wanita Dibuang di Makam China).
Selain itu, bau tak sedap serta serbuan nyamuk kebun juga menjadi ancaman lain bagi anak-anak. "Ya mau bagaimana lagi, cuma di sini saya bisa mendapatkan wifi gratis. Semoga Corona segera berakhir dan kami bisa belajar seperti biasa di sekolah," ujar Ahya, salah satu pelajar yang menumpang wifi gratis untuk belajar online.
(nag)
tulis komentar anda