Elektabilitas Ganjar Pranowo Meroket, Kader PDIP Jatim Diminta Jaga Kerja Kerakyatan
Kamis, 18 Mei 2023 - 13:23 WIB
SURABAYA - Hasil survei Charta Politika Indonesia menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo ungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Kader PDIP Jawa Timur (Jatim) pun diminta tetap menjaga kerja-kerja kerakyatan.
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) Budi Sulistyono mengatakan, meski elektabilitas PDI Perjuangan dan Capres Ganjar Pranowo meroket sesuai hasil survei, kader partai harus tetap menjaga kerja-kerja kepartaian dan kerja-kerja kerakyatan. Baca Juga: Ketua Ganjar Center Impikan Cawapres Berasal dari Indonesia Timur
"Survei terbaru menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan dan capres kita meroket. Sebagai kader partai, kita menyambut gembira. Namun saya minta kader banteng Jatim benamkan rasa bangga di dalam hati, tetap kedepankan kebersamaan kita dengan rakyat," kata Sulistyono di Surabaya, Kamis (18/5/2023).
Dia pun minta kader Banteng Jatim menjaga komunikasi dengan elemen masyarakat dan tokoh-tokohnya. Di antaranya rajin bersilaturahmi ke tokoh agama dan tokoh masyarakat. Seluruh elemen partai, dia meminta, agar lebih memacu kerja-kerja kepartaian dan kerakyatan, untuk memenangkan Pemilu di 2024.
"Kalau kita tetap konsisten melakukan hal ini sesuai instruksi Ketua Umum Ibu Megawati, saya yakin kepercayaan masyarakat kepada PDI Perjuangan terus meroket. Dan target kita meraih 70% suara kemenangan untuk Ganjar Pranowo, akan tercapai," tandas Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyampaikan elektabilitas Ganjar kembali meningkat pasca polemik Piala Dunia U-20. Sebab, dampak dari penolakan yang disampaikan Ganjar sempat berimbas pada penurunan elektabilitas Ganjar.
Dalam simulasi tiga nama, Ganjar unggul jauh dari Prabowo dan Anies Baswedan. Ganjar memperoleh elektabilitas 38,2%, diikuti Prabowo Subianto 31,1% dan Anies Baswedan 23,6%.
Menurut Yunarto, biasanya Ganjar selalu di angka solid jauh di atas Prabowo dan Anies, mengalami penurunan yang cukup drastis dari 37,8% di Februari menuju 31,4%.
Namun, elektabilitas Ganjar kembali meroket usai deklarasi Ganjar sebagai capres yang dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Bogor, pada 21 April 2023.
Elektabilitas Ganjar yang sempat anjlok di angka 31,4% pada awal April 2023, kini melesat menjadi 38,2% atau naik 6,8%. (lukman hakim).
Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (Jatim) Budi Sulistyono mengatakan, meski elektabilitas PDI Perjuangan dan Capres Ganjar Pranowo meroket sesuai hasil survei, kader partai harus tetap menjaga kerja-kerja kepartaian dan kerja-kerja kerakyatan. Baca Juga: Ketua Ganjar Center Impikan Cawapres Berasal dari Indonesia Timur
"Survei terbaru menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan dan capres kita meroket. Sebagai kader partai, kita menyambut gembira. Namun saya minta kader banteng Jatim benamkan rasa bangga di dalam hati, tetap kedepankan kebersamaan kita dengan rakyat," kata Sulistyono di Surabaya, Kamis (18/5/2023).
Dia pun minta kader Banteng Jatim menjaga komunikasi dengan elemen masyarakat dan tokoh-tokohnya. Di antaranya rajin bersilaturahmi ke tokoh agama dan tokoh masyarakat. Seluruh elemen partai, dia meminta, agar lebih memacu kerja-kerja kepartaian dan kerakyatan, untuk memenangkan Pemilu di 2024.
"Kalau kita tetap konsisten melakukan hal ini sesuai instruksi Ketua Umum Ibu Megawati, saya yakin kepercayaan masyarakat kepada PDI Perjuangan terus meroket. Dan target kita meraih 70% suara kemenangan untuk Ganjar Pranowo, akan tercapai," tandas Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyampaikan elektabilitas Ganjar kembali meningkat pasca polemik Piala Dunia U-20. Sebab, dampak dari penolakan yang disampaikan Ganjar sempat berimbas pada penurunan elektabilitas Ganjar.
Dalam simulasi tiga nama, Ganjar unggul jauh dari Prabowo dan Anies Baswedan. Ganjar memperoleh elektabilitas 38,2%, diikuti Prabowo Subianto 31,1% dan Anies Baswedan 23,6%.
Menurut Yunarto, biasanya Ganjar selalu di angka solid jauh di atas Prabowo dan Anies, mengalami penurunan yang cukup drastis dari 37,8% di Februari menuju 31,4%.
Namun, elektabilitas Ganjar kembali meroket usai deklarasi Ganjar sebagai capres yang dilakukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis, Bogor, pada 21 April 2023.
Elektabilitas Ganjar yang sempat anjlok di angka 31,4% pada awal April 2023, kini melesat menjadi 38,2% atau naik 6,8%. (lukman hakim).
(don)
tulis komentar anda