Jemaah Haji Didominasi Lansia, Pemprov Jabar Siapkan Pendamping Khusus

Selasa, 16 Mei 2023 - 21:04 WIB
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Ajam Mustajam mengatakan, ibadah haji tahun 2023 mengusung tagline 'Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia' ini, tidak lepas dari usaha untuk meningkatkan pelayanan.

"Maka dari tagline tersebut, di Jawa Barat ini untuk memberikan rasa keadilan dan pemerataan waitinglist di setiap kabupaten/kota maka di Jawa Barat ini memberlakukan kuota provinsi kabupaten/kota," ucap Azam.

"Sehingga di setiap kabupaten kota waitinglistnya tidak ada yang beda karena kami menggunakan rumus jumlah pendaftar dan jumlah waitinglist dikoordinasikan kemudian keluarlah rumusan jumlah kuota masing2 kabupaten/kota," sambungnya.

Ajam mengatakan, jamaah haji tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya dikarenakan para jamaah merupakan kategori lansia.

"Usia tertua jamaah haji Jawa Barat usianya 101 tahun ada satu jamaah, 102 tahun satu jamaah, dan 103 tahun ada dua jamaah," ungkapnya.

Azam mengaku, sejauh ini satu-satunya kendala yang dialami adalah jamaah haji yang sampai sekarang berhak melunasi itu belum melunasi sehingga pelunasan terus diperpanjang.

"Kenapa tidak mengambil orang yang sudah siap melunasi? Karena sesuai dengan tagline haji yang berkedilan. Ini akan diberikan kesempatan sampai dengan 19 Mei sementara pemberangkatan itu kita akan dimulai tanggal 23 di Bekasi dan 27 di Kertajati," katanya.

Vice President Corporate Secretary PT BIJB, Dian Nurrachman memastikan, Bandara Kertajati sudah siap menyelenggarakan penerbangan jemaah haji 2023.

Menurutnya, ada hal yang berbeda antara Bandara Kertajati dengan embarkasi lain dari segi administrasi.

"Jadi kalau yang di Kertajati itu nanti pemeriksaan jamaah itu dilakukan seperti pemeriksaan bagi kans internasional biasa dilakukannya di bandara kita nah biasanya untuk yang haji itu dilakukan di asrama haji nah kalau ini engga, di Kertajati nanti pemeriksaannya di bandara kita," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content