Jemaah Haji Didominasi Lansia, Pemprov Jabar Siapkan Pendamping Khusus
Selasa, 16 Mei 2023 - 21:04 WIB
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat meminta Bandar Udara Internasional Jawa Barat ( BIJB ) Kertajati segera melengkapi kekurangan fasilitas dalam persiapan ibadah haji 2023. Mengingat, calon jemaah haji (Calhaj) asal Jawa Barat pada tahun 2023 ini didominasi oleh lansia.
Begitu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi dalam acara diskusi Gaspol IV bertajuk 'Pemerintah Teratur, Ibadah Haji Tahun 2023 Insha Allah Mabrur', di Citarum Hotel, Bandung, Selasa (16/5/2023).
"Ruang tunggu saya berharap ditambah kursi kursinya karena tadi mengingat kondisinya banyak lansia terus juga mengupdate kondisi di hari ini bahwasannya sambil menunggu itu orang mencari colokan charger," imbuhnya.
"Makanya saya minta kemarin itu BIJB untuk menambah fasilitas itu termasuk juga progres pembangunan pasca peristiwa angin puting beliung, mudah mudahan cepat selesai. Karena waktu itu targetnya 3 Mei semuanya harus selesai," tambahnya.
Menurut Dedi, banyaknya lansia pada pelaksanaan ibadah haji 2023 disebabkan kondisi yang kembali normal pasca pandemi Covid-19.
Baca juga: Gempa Susulan M3,0 Kembali Guncang Laut Sukabumi
"Kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena 2020 tidak ada keberangkatan, 2021 juga tidak ada keberangkatan, lalu 2022 dibatasi keberangkatannya dibawah umur 65 tahun dan pada saat tahun 2023 ini dibuka sesuai kondisi normal maka terjadi lah seperti itu," jelasnya.
Dedi mengatakan, melihatnya banyaknya jumlah lansia yang menjadi Calhaj, Pemprov Jabar pun menyiapkan petugas pendamping haji khusus lansia yang memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.
"Ada petugas pelayanan umum, ada petugas ibadah dan ada juga petugas kesehatan nah kita perbanyak petugas kesehatan sampai orang yang daftar online tiap daerah itu hampir full semuanya diterima karena kita memang membutuhkan kondisi disana," ungkapnya.
Begitu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi dalam acara diskusi Gaspol IV bertajuk 'Pemerintah Teratur, Ibadah Haji Tahun 2023 Insha Allah Mabrur', di Citarum Hotel, Bandung, Selasa (16/5/2023).
"Ruang tunggu saya berharap ditambah kursi kursinya karena tadi mengingat kondisinya banyak lansia terus juga mengupdate kondisi di hari ini bahwasannya sambil menunggu itu orang mencari colokan charger," imbuhnya.
"Makanya saya minta kemarin itu BIJB untuk menambah fasilitas itu termasuk juga progres pembangunan pasca peristiwa angin puting beliung, mudah mudahan cepat selesai. Karena waktu itu targetnya 3 Mei semuanya harus selesai," tambahnya.
Menurut Dedi, banyaknya lansia pada pelaksanaan ibadah haji 2023 disebabkan kondisi yang kembali normal pasca pandemi Covid-19.
Baca juga: Gempa Susulan M3,0 Kembali Guncang Laut Sukabumi
"Kenapa bisa terjadi seperti itu? Karena 2020 tidak ada keberangkatan, 2021 juga tidak ada keberangkatan, lalu 2022 dibatasi keberangkatannya dibawah umur 65 tahun dan pada saat tahun 2023 ini dibuka sesuai kondisi normal maka terjadi lah seperti itu," jelasnya.
Dedi mengatakan, melihatnya banyaknya jumlah lansia yang menjadi Calhaj, Pemprov Jabar pun menyiapkan petugas pendamping haji khusus lansia yang memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.
"Ada petugas pelayanan umum, ada petugas ibadah dan ada juga petugas kesehatan nah kita perbanyak petugas kesehatan sampai orang yang daftar online tiap daerah itu hampir full semuanya diterima karena kita memang membutuhkan kondisi disana," ungkapnya.
tulis komentar anda