Bupati dan Sekda Pemalang Positif COVID-19, Roda Pemerintahan Harus Tetap Jalan
Rabu, 22 Juli 2020 - 19:34 WIB
SEMARANG - Bupati Pemalang, Junaidi beserta istrinya Irna Setiawati dan sejumlah pejabat pemerintahan termasuk Sekda Pemalang, M Arifin dinyatakan positif COVID-19. Namun demikian, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan roda pemerintahan di Kabupaten Pemalang tetap berjalan.
Ganjar mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Pemalang terkait hal itu. Dalam koordinasi itu, Junaidi menyampaikan bahwa roda pemerintahan saat ini sementara diserahkan kepada wakil bupati. "Sudah saya komunikasikan, pertama soal kesehatan. Pak bupati bilang sehat, bergas. Beliau izin pemerintahan diserahkan pada wakil dan saya setujui," kata Ganjar, Rabu (22/7/2020).
Ganjar memastikan pelayanan pada masyarakat di Pemalang tidak akan terganggu. Menurutnya, masih banyak orang yang bisa menghandle pekerjaan di sana. "Ndak papa, okeh wong kok (banyak orang kok). Itu tetap jalan, pemerintahan ndak boleh terganggu. Kalau repot, telpon saya," ucapnya. (Baca: OTG Positif Corona Capai 90 Persen Kasus, Kaum Rentan Perlu Proteksi )
Ia juga meminta agar tracing kontak dekat, erat dan sosial terhadap Bupati, istri bupati dan sejumlah pejabat yang positif covid-19 di Pemalang digencarkan. Baik keluarga maupun teman kerja yang pernah bersinggungan diminta untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu, pihaknya juga meminta agar acara-acara yang menimbulkan keramaian yang rencananya digelar di Pemalang ditunda dulu.
"Di sana kan katanya mau ada acara dengan kades-kades, saya minta tunda dulu. Termasuk ada kawinan yang mau mengundang banyak orang, tidak boleh pokoknya. Ini pelajaran untuk kita semuanya, ndak boleh ada acara rame-rame dulu," tegasnya. (Baca: Polisi Periksa Penggunaan Dana COVID-19 Kabupaten Rembang )
Ganjar juga menyoroti acara panen raya yang beberapa hari lalu digelar di Pemalang. Ia meminta semua yang hadir dalam acara itu untuk segera tes COVID-19. "Saya sebenarnya diundang, tapi kebetulan tidak bisa hadir. Maka siapa saja yang kemarin hadir dalam acara panen raya itu, lebih baik segera tes. Kan kita tidak tahu kemarin ketemu siapa, kiri kanan siapa yang kemungkinan bisa menularkan virus itu," pungkasnya.
Ganjar mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Pemalang terkait hal itu. Dalam koordinasi itu, Junaidi menyampaikan bahwa roda pemerintahan saat ini sementara diserahkan kepada wakil bupati. "Sudah saya komunikasikan, pertama soal kesehatan. Pak bupati bilang sehat, bergas. Beliau izin pemerintahan diserahkan pada wakil dan saya setujui," kata Ganjar, Rabu (22/7/2020).
Ganjar memastikan pelayanan pada masyarakat di Pemalang tidak akan terganggu. Menurutnya, masih banyak orang yang bisa menghandle pekerjaan di sana. "Ndak papa, okeh wong kok (banyak orang kok). Itu tetap jalan, pemerintahan ndak boleh terganggu. Kalau repot, telpon saya," ucapnya. (Baca: OTG Positif Corona Capai 90 Persen Kasus, Kaum Rentan Perlu Proteksi )
Ia juga meminta agar tracing kontak dekat, erat dan sosial terhadap Bupati, istri bupati dan sejumlah pejabat yang positif covid-19 di Pemalang digencarkan. Baik keluarga maupun teman kerja yang pernah bersinggungan diminta untuk dilakukan pemeriksaan. Selain itu, pihaknya juga meminta agar acara-acara yang menimbulkan keramaian yang rencananya digelar di Pemalang ditunda dulu.
"Di sana kan katanya mau ada acara dengan kades-kades, saya minta tunda dulu. Termasuk ada kawinan yang mau mengundang banyak orang, tidak boleh pokoknya. Ini pelajaran untuk kita semuanya, ndak boleh ada acara rame-rame dulu," tegasnya. (Baca: Polisi Periksa Penggunaan Dana COVID-19 Kabupaten Rembang )
Ganjar juga menyoroti acara panen raya yang beberapa hari lalu digelar di Pemalang. Ia meminta semua yang hadir dalam acara itu untuk segera tes COVID-19. "Saya sebenarnya diundang, tapi kebetulan tidak bisa hadir. Maka siapa saja yang kemarin hadir dalam acara panen raya itu, lebih baik segera tes. Kan kita tidak tahu kemarin ketemu siapa, kiri kanan siapa yang kemungkinan bisa menularkan virus itu," pungkasnya.
(don)
tulis komentar anda