Keren! Wisudawan UGM Tunggangi Kuda saat Hadiri Wisuda
Kamis, 11 Mei 2023 - 08:23 WIB
SLEMAN - Aksi unik dan keren dilakukan Hendro Plered. Wisudawan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tersebut, mendatangi acara wisuda dan mereyakan kelulusannya sebagai sarjana bukan dengan kendaraan mewah, melainkan menunggangi kuda.
Kuda yang ditunggangi wisudawan UGM ini, merupakan jenis kuda betina warna putih bernama Bestie. Hendro mengaku sengaja memilih kuda untuk kendaraan menghadiri wisudanya, karena dinilai merupakan kendaraan rakyat dan terlihat lebih klasik.
Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menunggangi kuda dari rumahnya, yang berjarak sekitar 20 km dari UGM. Kuda warna putih sengaja ditunggangi sebagai simbol kesucian, sehingga ilmu yang diraih dapat diabdikan kepada masyarakat.
"Selain terlihat klasik, aksi menunggang kuda ke acara wisuda ini saya lakukan karena ini juga sebagai nazar yang saya ucapkan saat dinyatakan lulus menempuh pendidikan sarjana strata dua (S2) program magister manajemen di UGM," tuturnya.
Pria yang menempuh pendidikan sarjana strata satu (S1) di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, jusuran teater tersebut, mengaku senang berdagang sehingga memilih untuk mengambil jurusan manajemen saat menempuh pendidikan pasca sarjana di UGM.
Hendro lulus program pasca sarjana UGM di usia 60 tahun. Dia menempuh pendidikan pasca sarjana selama dua tahun, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,3. Meski usianya tak lagi muda, tapi semangatnya untuk menuntut ilmu tidak pernah luntur.
Bahkan, Hendro yang sudah dikaruniai tiga cucu tersebut, berencana untuk melanjutkan pendidikan guna menempuh program doktoral. Baginya manusia hidup harus terus belajar, sampai nanti ajal menjemput.
Kuda yang ditunggangi wisudawan UGM ini, merupakan jenis kuda betina warna putih bernama Bestie. Hendro mengaku sengaja memilih kuda untuk kendaraan menghadiri wisudanya, karena dinilai merupakan kendaraan rakyat dan terlihat lebih klasik.
Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menunggangi kuda dari rumahnya, yang berjarak sekitar 20 km dari UGM. Kuda warna putih sengaja ditunggangi sebagai simbol kesucian, sehingga ilmu yang diraih dapat diabdikan kepada masyarakat.
"Selain terlihat klasik, aksi menunggang kuda ke acara wisuda ini saya lakukan karena ini juga sebagai nazar yang saya ucapkan saat dinyatakan lulus menempuh pendidikan sarjana strata dua (S2) program magister manajemen di UGM," tuturnya.
Pria yang menempuh pendidikan sarjana strata satu (S1) di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, jusuran teater tersebut, mengaku senang berdagang sehingga memilih untuk mengambil jurusan manajemen saat menempuh pendidikan pasca sarjana di UGM.
Baca Juga
Hendro lulus program pasca sarjana UGM di usia 60 tahun. Dia menempuh pendidikan pasca sarjana selama dua tahun, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,3. Meski usianya tak lagi muda, tapi semangatnya untuk menuntut ilmu tidak pernah luntur.
Bahkan, Hendro yang sudah dikaruniai tiga cucu tersebut, berencana untuk melanjutkan pendidikan guna menempuh program doktoral. Baginya manusia hidup harus terus belajar, sampai nanti ajal menjemput.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda