Sri Sultan Imbau Debt Collector Jangan Pakai Kekerasan saat Menagih Utang ke Nasabah
Selasa, 09 Mei 2023 - 19:19 WIB
YOGYAKARTA - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X angkat bicara soal percobaan perampasan sepeda motor oleh dua orang yang mengaku petugas Samsat . Kini kedua pelaku itu masuk daftar pencarian orang (DPO).
Ngarso Dalem (sebutan Sri Sultan) meminta para Debt Collector yang melakukan penagihan untuk berlaku sopan saat menagih utang dan tidak mengedepankan kekerasan.
Menurut Ngarso Dalem, DC tidak perlu menggunakan kekerasan dalam melakukan penagihan. Jika melakukan penagihan kepada mereka yang menunggak maka semestinya berperilaku dan berbicara sopan.
"Tidak mesti dengan pengertian itu dilakukan dengan kekerasan. Kan gitu,"ujarnya.
Ngarso Dalem mengatakan DC atau penagih utang memang diperbolehkan dalam aturan perbankan. Namun dia menandaskan dalam melakukan penagihan harus tanpa kekerasan.
Kendati sering ada berita terkait dengan DC yang berperilaku tidak sopan dan melakukan kekerasan, namun orang nomor 1 DIY ini berpesan agar masyarakat jangan menyamaratakan semua DC seperti itu.
"Yo jangan gebyah Uyah (samaratakan) semua melakukan kekerasan dalam penagihan,"harapnya.
Dia meminta agar para DC mengedepankan dialog dengan nasabah dalam menagih utang dan juga berperilaku sopan saat melakukan penagihan.
Ngarso Dalem (sebutan Sri Sultan) meminta para Debt Collector yang melakukan penagihan untuk berlaku sopan saat menagih utang dan tidak mengedepankan kekerasan.
Baca Juga
Menurut Ngarso Dalem, DC tidak perlu menggunakan kekerasan dalam melakukan penagihan. Jika melakukan penagihan kepada mereka yang menunggak maka semestinya berperilaku dan berbicara sopan.
"Tidak mesti dengan pengertian itu dilakukan dengan kekerasan. Kan gitu,"ujarnya.
Ngarso Dalem mengatakan DC atau penagih utang memang diperbolehkan dalam aturan perbankan. Namun dia menandaskan dalam melakukan penagihan harus tanpa kekerasan.
Baca Juga
Kendati sering ada berita terkait dengan DC yang berperilaku tidak sopan dan melakukan kekerasan, namun orang nomor 1 DIY ini berpesan agar masyarakat jangan menyamaratakan semua DC seperti itu.
"Yo jangan gebyah Uyah (samaratakan) semua melakukan kekerasan dalam penagihan,"harapnya.
Dia meminta agar para DC mengedepankan dialog dengan nasabah dalam menagih utang dan juga berperilaku sopan saat melakukan penagihan.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda