Viral! Ngaku Petugas Samsat, 2 Preman Hendak Rampas Motor Wanita di Jalan Raya di Sleman
loading...
A
A
A
SLEMAN - Dua buah video tiba-tiba viral di berbagai media sosial. Video tersebut menunjukkan dua lelaki berperawakan gempal mencoba merampas sepeda motor .
Dalam narasi video pertama, pembuat video yang merupakan seorang perempuan itu mengaku dicegat oleh dua orang lelaki berboncengan menggunakan Honda Beat dengan pelat bernomor AB 6456 MU.
Kedua orang ini mengaku petugas Samsat, di sekitar Ringroad Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Kedua lelaki yang berboncengan tersebut memepet korban dan mencoba menghentikan paksa. Dengan dalih motor korban macet kredit, kedua korban berusaha menguasai kendaraan korban.
Dalam video yang diunggah oleh @mumunzuzuzu di media sosial pada Selasa (2/5/2023). Terjadi adu mulut di antara pelaku dan korban, merasa motornya telah lunas, korban pun bersikukuh agar dibuktikan ke Polres atau Samsat.
Namun kedua pelaku mengarahkan korban ke jalanan yang sepi. Karena curiga, korban menolak sambil terus merekam menggunakan ponsel kedua pemuda berkaos putih dan hitam tersebut.
Merasa niat menguasai kendaraan korban tidak terlaksana kedua pelaku mengejar korban sambil berusaha merampas ponsel yang digunakan korban untuk merekam.
Pengejaran pelaku berakhir di perempatan Condongcatur, pelaku yang gagal menguasai kendaraan korban tampak kesal. Sambil memacu kendaraannya, pelaku sempat memukul korban yang dengan berani terus merekam tindakan kedua pelaku tersebut.
Dalam narasi video pertama, pembuat video yang merupakan seorang perempuan itu mengaku dicegat oleh dua orang lelaki berboncengan menggunakan Honda Beat dengan pelat bernomor AB 6456 MU.
Kedua orang ini mengaku petugas Samsat, di sekitar Ringroad Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Kedua lelaki yang berboncengan tersebut memepet korban dan mencoba menghentikan paksa. Dengan dalih motor korban macet kredit, kedua korban berusaha menguasai kendaraan korban.
Baca Juga
Dalam video yang diunggah oleh @mumunzuzuzu di media sosial pada Selasa (2/5/2023). Terjadi adu mulut di antara pelaku dan korban, merasa motornya telah lunas, korban pun bersikukuh agar dibuktikan ke Polres atau Samsat.
Namun kedua pelaku mengarahkan korban ke jalanan yang sepi. Karena curiga, korban menolak sambil terus merekam menggunakan ponsel kedua pemuda berkaos putih dan hitam tersebut.
Merasa niat menguasai kendaraan korban tidak terlaksana kedua pelaku mengejar korban sambil berusaha merampas ponsel yang digunakan korban untuk merekam.
Pengejaran pelaku berakhir di perempatan Condongcatur, pelaku yang gagal menguasai kendaraan korban tampak kesal. Sambil memacu kendaraannya, pelaku sempat memukul korban yang dengan berani terus merekam tindakan kedua pelaku tersebut.