Ricuh Penertiban Pasar Anyar Tangerang, Satpol PP yang Banting Pedagang Disanksi Teguran Keras

Sabtu, 06 Mei 2023 - 01:30 WIB
"Makanya sudah saya ingatkan juga, periksa, berikan sanksi teguran. Dan kalau memang berat berikan sanksi berat. Nah karna bagaimanapun juga kita juga harus bisa melakukan penertiban secara humanis. Negitu. Dan ini kita juga perlu dapet dukungan masyarakat," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, beredar video pasukan Satpol PP bertindak anarkis bahkan sampai melakukan aksi kekerasan terhadap sejumlah pedagang saat melakukan penertiban. Diketahui, peristiwa itu terjadi pasar Anyar Kota Tangerang.

Salah satu pedagang berinisial A mengatakan peristiwa itu dilatarbelakangi Satpol PP yang hendak menertibkan barang-barang pada pedagang.

"Pedangan bukan menolak (ditertibkan), kalo ditertibkan ya tertibkan aja kan gitu, yang bikin kesel ya meja diangkut," ujarnya saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi, Rabu, (3/5/2023).

Saat itu kata A para pedagang hanya mencoba mempertahankan barang-barang yang hendak diangkut oleh Satpol PP. Namun, bukannya humanis Satpol PP malah bertindak anarkis.

"Seharusnya kan diturunkan (barang-barang pedagang yang diangkut Satpol PP) ini enggak. Kita coba pertahankan barang. Makanya emosi Satpol PP," ucapnya.

A mengatakan banyak pedagang menjadi korban. Seperti temannya yang dibanting. "Teman saya itu yang dibanting," katanya.

Bahkan, A mengaku menjadi korban dari kerusuhan tersebut. Kata A saat itu dia hendak meredam kerusuhan. Namun yang terjadi dirinya malah dipukul dari belakang oleh Satpol PP.

"Saya mau misahin. Malah kena tonjok dari belakang," ungkapnya. Dalam kericuhan itu juga terlihat ada aparat kepolisian dan TNI. Namun tak bisa berbuat banyak.

A pun heran dengan penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP tersebut. Sebab sebelumnya sudah ada kesepakatan antara Pemkot Tangerang dengan para pedagang untuk bisa menggelar lapak di lokasi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content