Kenduri Idulfitri, Tradisi yang Terus Dijaga Warga Batu Limau Karimun
Minggu, 23 April 2023 - 11:45 WIB
TANJUNGPINANG - Lantunan doa dan pembacaan Al-Qur'an dengan penuh khusyuk dipanjatkan, dan diikuti oleh belasan orang yang berkumpul di dalam rumah. Usai doa-doa dipanjatkan, para warga yang diundangan atau juga disebut jemputan dipersilahkan menyantap hidangan yang disuguhkan.
Hidangan yang disuguhkan sangat khas, yakni ketupat, lauk rendang, dan kue-kue yang disusun dalam satu hidangan menggunakan nampan besar. Setiap hidangan dapat disantap empat sampai lima orang. Mereka duduk melingkar dan makan bersama.
Tradisi kenduri Idulfitri, masih terus dijaga oleh warga Desa Batu Limau, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka akan selalu menggelar tradisi tersebut, setiap perayaan Idulfitri.
Acara kenduri Idulfitri ini, sudah diwariskan secara turun-temurun dari para pendahulu mereka. "Ini rutin dilakukan warga Batu Limau. Kenduri biasa digelar sejak memasuki akhir bulan Ramadan, hingga usai salat Idulfitri sampai selesai," kata seorang warga Batu Limau, Sudir.
Sudir menjelaskan, kenduri atau yang dikenal acara selamatan sudah menjadi tradisi bagi penduduk sekitar, dan masih dilestarikan sampai saat ini. Umumnya, digelar pada peringatan hari-hari besar keagamaan Islam, seperti Ramadan hingga Idulfitri.
Kenduri dilakukan secara bergantian, dari satu rumah ke rumah warga. Memang tidak semua yang melaksanakannya, karena menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu. Tapi sebagian besar masyarakat Batu Limau, menggelar kegiatan selamatan tersebut.
Hidangan yang disuguhkan sangat khas, yakni ketupat, lauk rendang, dan kue-kue yang disusun dalam satu hidangan menggunakan nampan besar. Setiap hidangan dapat disantap empat sampai lima orang. Mereka duduk melingkar dan makan bersama.
Tradisi kenduri Idulfitri, masih terus dijaga oleh warga Desa Batu Limau, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Mereka akan selalu menggelar tradisi tersebut, setiap perayaan Idulfitri.
Acara kenduri Idulfitri ini, sudah diwariskan secara turun-temurun dari para pendahulu mereka. "Ini rutin dilakukan warga Batu Limau. Kenduri biasa digelar sejak memasuki akhir bulan Ramadan, hingga usai salat Idulfitri sampai selesai," kata seorang warga Batu Limau, Sudir.
Sudir menjelaskan, kenduri atau yang dikenal acara selamatan sudah menjadi tradisi bagi penduduk sekitar, dan masih dilestarikan sampai saat ini. Umumnya, digelar pada peringatan hari-hari besar keagamaan Islam, seperti Ramadan hingga Idulfitri.
Kenduri dilakukan secara bergantian, dari satu rumah ke rumah warga. Memang tidak semua yang melaksanakannya, karena menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu. Tapi sebagian besar masyarakat Batu Limau, menggelar kegiatan selamatan tersebut.
Baca Juga
tulis komentar anda