Kupang Mencekam! Kerusuhan Pecah di NTT, Mobil dan Pos Polisi Dibakar
Kamis, 20 April 2023 - 09:42 WIB
Kerusuhan terjadi di Gedung Olah Raga (GOR) Oepoi Kota Kupang, NTT, pada Rabu (19/4/2023) malam. Foto/iNews TV/Eman Suni
KUPANG - Suasana mencekam terjadi di Kota Kupang, NTT, saat pecah kerusuhan dan tawuran, pada Rabu (19/4/2023) tengah malam. Sejumlah mobil dinas dan pos polisi dibakar massa di luar Gedung Olah Raga (GOR) Oepoi Kota Kupang.
Dalam rekaman video yang beredar, juga terdengar beberapa kali suara letusan tembakan. Kerusuhan ini berawal saat dilangsungkan pertandingan futsal di GOR Oepoi, dan tiba-tiba terjadi aksi pemukulan.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat seorang yang mengenakan celana pendek memukul anggota Polisi Militer (PM) TNI AD, yang sedang berjaga di dekat tribun penonton pertandingan futsal.
Setelah itu, keributan semakin tak terkendali. Aksi saling kejar dan serang terjadi di dalam GOR Aepoi. Tak berhenti di dalam GOR Aepoi, kerusuhan terus meluas hingga ke luar GOR Aepoi. Bahkan, massa membakar serta merusak pos polisi.
Belum diketahui pasti penyebab tawuran tersebut, namun sejumlah pria yang diduga anggota polisi mengalami luka lebam-lebam, bahkan ada satu yang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah.
Dalam rekaman video yang beredar, juga terdengar beberapa kali suara letusan tembakan. Kerusuhan ini berawal saat dilangsungkan pertandingan futsal di GOR Oepoi, dan tiba-tiba terjadi aksi pemukulan.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat seorang yang mengenakan celana pendek memukul anggota Polisi Militer (PM) TNI AD, yang sedang berjaga di dekat tribun penonton pertandingan futsal.
Setelah itu, keributan semakin tak terkendali. Aksi saling kejar dan serang terjadi di dalam GOR Aepoi. Tak berhenti di dalam GOR Aepoi, kerusuhan terus meluas hingga ke luar GOR Aepoi. Bahkan, massa membakar serta merusak pos polisi.
Belum diketahui pasti penyebab tawuran tersebut, namun sejumlah pria yang diduga anggota polisi mengalami luka lebam-lebam, bahkan ada satu yang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah.
(eyt)
tulis komentar anda