Gunung Merapi Luncurkan Puluhan Kali Lava Pijar
Senin, 17 April 2023 - 07:18 WIB
YOGYAKARTA - Guguran lava pijar terus terjadi dari puncak Gunung Merapi . Sepanjang hari Minggu (16/4/2023) kemarin terjadi puluhan kali dan juga Senin (17/4/2023) dini hari terjadi belasan kali guguran lava pijar .
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santosa mengatakan, teramati 26 Kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1800 meter ke arah Barat Daya atau Kali Bebeng.
Dan kemudian suara guguran 1 Kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan. "Sementara gempa guguran terjadi 82 kalo dengan amplitudo 3-16 mm berdurasi 26.88-114.64 detik," ungkapnya.
Selain itu juga sepanjang Senin dini hari terjadi Guguran lava pijar 19 kali dengan jarak luncur maksimum 1800 meter ke barat daya atau Kali Bebeng. Di mana gempa Guguran terjadi 35 kali dengan Amplitudo 4-53 mm berdurasi 36.2-117.3 detik. Dan Hybrid/Fase Banyak sebanyak 1 kali dengan amplitudo 9 mm berdurasi 10 detik.
Oleh karenanya, BPTKG mengingatkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca: Berdalih untuk Semangat Kerja, Warga Lubuklinggau Ini Gunakan Sabu 3 Kali Sehari.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkasnya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santosa mengatakan, teramati 26 Kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 1800 meter ke arah Barat Daya atau Kali Bebeng.
Dan kemudian suara guguran 1 Kali dengan intensitas sedang dari Pos Babadan. "Sementara gempa guguran terjadi 82 kalo dengan amplitudo 3-16 mm berdurasi 26.88-114.64 detik," ungkapnya.
Selain itu juga sepanjang Senin dini hari terjadi Guguran lava pijar 19 kali dengan jarak luncur maksimum 1800 meter ke barat daya atau Kali Bebeng. Di mana gempa Guguran terjadi 35 kali dengan Amplitudo 4-53 mm berdurasi 36.2-117.3 detik. Dan Hybrid/Fase Banyak sebanyak 1 kali dengan amplitudo 9 mm berdurasi 10 detik.
Oleh karenanya, BPTKG mengingatkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Baca: Berdalih untuk Semangat Kerja, Warga Lubuklinggau Ini Gunakan Sabu 3 Kali Sehari.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda