Pemerintah Intensifkan Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban di Makassar

Senin, 20 Juli 2020 - 19:38 WIB
Pengawasan kesehatan hewan kurban mulai diintesifkan menjelang Hari Raya Idul Adha. Foto/dok SINDOnews
MAKASSAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (DP2) mengintensifkan pengawasan kesehatan hewan kurban yang dijual menjelang Idul Adha 1440 H . Pemeriksaan hewan kurban oleh tim terpadu dijadwalkan akan mulai dilaksanakan 23 Juli mendatang.

Sebanyak 100 personel Tim Terpadu Pemeriksaan Hewan Kurban telah dikerahkan. Mereka terdiri dari tenaga teknis DP2, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Hasanuddin, Fakultas Sanis dan Teknologi UINAM, Fakultas Pertanian Unibos dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Sulselbar.



"Sebanyak 100 orang ini kita bagi menjadi lima tim dan satu tim lab untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di lapangan. Mereka turun memeriksa mulai 23 Juli sampai H+3 lebaran," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DP2 Kota Makassar, Andi Herliyani, Senin (20/7/2020).

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk teliti sebelum membeli. Sebab, hewan yang layak disembeli wajib memiliki surat kesehatan hewan kurban (SKHK). Surat itu diperoleh jika sudah melewati tahapan pemeriksaan.



Tim di lapangan, lanjut dia, juga akan diback-up oleh laboratorium mobile. Laboratorium ini dilengkapi beberapa fasilitas yang nantinya digunakan untuk memeriksa hewan kurban.



Sehingga, hewan kurban yang dinyatakan layak nantinya akan mendapatkan SKHK yang dikeluarkan pemerintah guna menjamin kualitas konsumsi daging kurban kepada masyarakat.

"Kami juga ada laboratorium mobile, jadi mobil kami juga siap bergerak ke titik-titik pemeriksaan," ungkapnya.
(tri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More