Jimat dan Senapan Serbu Marinir Disita Yonif Raider 514 Kostrad Dari Tangan KKB Papua

Sabtu, 15 April 2023 - 11:45 WIB
Satgas Yonif Raider 514/Sabbada Yudha Divif 2 Kostrad, berhasil menyita senjata api, amunisi, dan jimat dari anggota KKB Kodap III Ndugama, Yomse Lokbere, pada Sabtu (8/4/2023). Foto/Instagram @yonifraider514sy
MALANG - Penangkapan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Kodap III Ndugama, Yomse Lokbere, menguak banyak fakta baru. Prajurit Satgas Yonif Raider 514/Sabbada Yudha Divif II Kostrad, berhasil menyita tiga pucuk senapan organik dari penangkapan anggota KKB tersebut.



Dilansir dari akun Instagram resmi milik Yonif Raider 514/Sabbada Yudha Divif 2 Kostrad, @yonifraider514sy disebutkan, sejumlah barang bukti berhasil disita dari tangan anggota KKB, Yomse Lokbere dalam penangkapan pada Sabtu (8/4/2023). Selain senjata api, dan amunisi, juga disita sebuah jimat.



Dalam akun @yonifraider514sy, Dansatgas Yonif Raider 514/Sabbada Yudha Divif 2 Kostrad, Letkol Inf. Rinto Wijaya menjelaskan, tiga pucuk senjata apik organik yang dikuasai KKB tersebut, diperoleh saat prajurit melaksanakan patroli dan pembersihan di wilayah Kenyam, Papua Pegunungan.



Rinto juga menyebutkan sejumlah barang bukti yang berhasil disita dari tangan anggota KKB, yakni satu pucuk pelontar granat GLM yang dicuri dari Yonif Raider 700, satu pucuk senapan AR SOAR yang dicuri dari Satgas Mupe Marinir pada tahun 2001, satu pucuk pistol FN, serta satu senapan angin Bold.

Prajurit Kostrad tersebut, juga berhasil menyita 11 buah magazen untuk senapan laras panjang, tiga buah magazen untuk senapan laras pendek, empat buah teleskop, dan satu buah parang.

Untuk amunisi yang disita, antara laun kaliber 7,62 x 45 mm sebanyak 34 butir; amunusu hampa 8 butir; amunisi kaliber 5,56 mm sebanyak 311 butir; satu amunisi granat GLM; 1.000 butir amunisi senapan angin; 19 butir amunisi kaliber 3,8 mm; 17 butir amunisi kaliber 9 mm; empat butir amunisi kaliber 4,5 mm; dan 21 butir amunisi untuk US Karaben.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content