Terungkap! 17 Santri Disetubuhi, 4 Dicabuli Pengasuh Pondok Pesantren di Batang
Jum'at, 14 April 2023 - 22:16 WIB
BATANG - Polda Jateng mengungkap data terbaru santriwati yang diduga disetubuhi dan dicabuli oleh pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Minhaj Batang, Wildan Mashuri. Berdasarkan hasil penyelidikan terbaru, korban bertambah 7 orang.
“Hingga kemarin, jumlah keseluruhan korban adalah 22 santriwati,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy di Semarang, Jumat (14/4/2023) malam.
Rinciannya, 15 santriwati terungkap saat laporan awal, 2 orang melapor pada Selasa (11/4/2023), 2 orang lagi yang melapor Rabu (12/4/2023) dan ada 3 santriwati lagi yang melapor pada Kamis (13/4/2023).
Iqbal mengatakan Satreskrim Polres Batang telah melakukan pemeriksaan terhadap para korban yang melapor.
Kategori para korban, 17 orang mengalami persetubuhan, 4 pencabulan dan 1 orang lagi belum dilakukan visum.
“Upaya Polres Batang memberikan pendampingan terhadap korban yang masih anak-anak, bekerja sama dengan dinas terkait melaksanakan trauma healing kepada para korban,” lanjutnya.
Diketahui, insiden itu terjadi di kurun waktu 2019 sampai dengan Februari 2023 di lingkungan Ponpes Salafiyah Al Minhaj, Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
“Hingga kemarin, jumlah keseluruhan korban adalah 22 santriwati,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy di Semarang, Jumat (14/4/2023) malam.
Baca Juga
Rinciannya, 15 santriwati terungkap saat laporan awal, 2 orang melapor pada Selasa (11/4/2023), 2 orang lagi yang melapor Rabu (12/4/2023) dan ada 3 santriwati lagi yang melapor pada Kamis (13/4/2023).
Iqbal mengatakan Satreskrim Polres Batang telah melakukan pemeriksaan terhadap para korban yang melapor.
Kategori para korban, 17 orang mengalami persetubuhan, 4 pencabulan dan 1 orang lagi belum dilakukan visum.
“Upaya Polres Batang memberikan pendampingan terhadap korban yang masih anak-anak, bekerja sama dengan dinas terkait melaksanakan trauma healing kepada para korban,” lanjutnya.
Baca Juga
Diketahui, insiden itu terjadi di kurun waktu 2019 sampai dengan Februari 2023 di lingkungan Ponpes Salafiyah Al Minhaj, Desa Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
tulis komentar anda