Polda Jabar Nyatakan Siap Amankan Pilkada Serentak di Jawa Barat
Senin, 20 Juli 2020 - 17:22 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi memberikan pengarahan dalam rakor pengamanan Pilkada Kabupaten Bandung 2020 di Mapolresta Bandung. Foto/Humas Polda Jabar
BANDUNG - Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi memberikan arahan kepada jajaran Polresta Bandung terkait pengamanan Pilkada Kabupaten Bandung 2020 yang akan digelar pada Desember 2020 mendatang.
Dalam rakor pengamanan Pilkada 2020, Kapolda mengatakan, semua level manajemen harus siap secara cepat dan tepat dalam penyampaikan atau menginformasi serta melaksanakan kebijakan pimpinan. (BACA JUGA: Gara-gara Tersinggung, Ayah Tiri Ini Tega Bunuh Bocah 5 Tahun )
Sehingga, semua level manajemen di Polresta Bandung memiliki kesamaan persepsi antara para pemangku kepentingan dalam upaya pencapaian tujuan pengamanan, kesuksesan pengawasan, serta penengakan hukum Pilkada 2020. (BACA JUGA: Bawaslu Jabar Serahkan Penetapan Bapaslon Independen ke KPU )
Kapolda Jabar memerintahkan jajaran mengunjungi setiap pasangan calon yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah yang menggelar pesta demokrasi di wilayah hukum Polda Jabar untuk sama-sama berkomitmen mempertahankan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). (BACA JUGA: KPU Minta Pemda Optimalkan Dana APBD untuk Pilkada Serentak 2020 )
"Dalam situasi tenang seperti sekarang, kita harus dapat mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Di masa pandemi saat ini, kita harus melaksanakan pilkada. Untuk itu kita harus siap menghadapinya" kata Kapolda.
Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengemukakan, hal yang harus tetap diperhatikan dan perlu diingatkan kepada anggota adalah netralitas anggota Polri dalam pilkada
"Mengendalikan emosi adalah contoh yang baik pada masa pandemisaat ini. Maka, semua anggota harus dapat mengendalikan emosi dan pendisiplinan masker akan diberlakukan dengan denda. Sebelum itu, kita harus membagikan masker kepada masyarakat. Di samping itu, anggota harus ingat, dalam menghimbau masyarakat dengan bahasa yang santun" ujar Irjen Pol Rudy.
"Terkait Pilkada 2020, sampaikan kepada pasangan calon, siapapun yang pemimpin terpilih adalah takdir. Siapapun yang melawan takdir, dia berdosa," tutur Kapolda.
Hadir dalam rapat koordinasi pengamanan Pilkada 2020 itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, Kasat Reskrim AKP Agta Bhuana Putra, dan jajaran pejabat utama Polresta Bandung.
Dalam rakor pengamanan Pilkada 2020, Kapolda mengatakan, semua level manajemen harus siap secara cepat dan tepat dalam penyampaikan atau menginformasi serta melaksanakan kebijakan pimpinan. (BACA JUGA: Gara-gara Tersinggung, Ayah Tiri Ini Tega Bunuh Bocah 5 Tahun )
Sehingga, semua level manajemen di Polresta Bandung memiliki kesamaan persepsi antara para pemangku kepentingan dalam upaya pencapaian tujuan pengamanan, kesuksesan pengawasan, serta penengakan hukum Pilkada 2020. (BACA JUGA: Bawaslu Jabar Serahkan Penetapan Bapaslon Independen ke KPU )
Kapolda Jabar memerintahkan jajaran mengunjungi setiap pasangan calon yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah yang menggelar pesta demokrasi di wilayah hukum Polda Jabar untuk sama-sama berkomitmen mempertahankan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). (BACA JUGA: KPU Minta Pemda Optimalkan Dana APBD untuk Pilkada Serentak 2020 )
"Dalam situasi tenang seperti sekarang, kita harus dapat mengingatkan masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Di masa pandemi saat ini, kita harus melaksanakan pilkada. Untuk itu kita harus siap menghadapinya" kata Kapolda.
Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengemukakan, hal yang harus tetap diperhatikan dan perlu diingatkan kepada anggota adalah netralitas anggota Polri dalam pilkada
"Mengendalikan emosi adalah contoh yang baik pada masa pandemisaat ini. Maka, semua anggota harus dapat mengendalikan emosi dan pendisiplinan masker akan diberlakukan dengan denda. Sebelum itu, kita harus membagikan masker kepada masyarakat. Di samping itu, anggota harus ingat, dalam menghimbau masyarakat dengan bahasa yang santun" ujar Irjen Pol Rudy.
"Terkait Pilkada 2020, sampaikan kepada pasangan calon, siapapun yang pemimpin terpilih adalah takdir. Siapapun yang melawan takdir, dia berdosa," tutur Kapolda.
Hadir dalam rapat koordinasi pengamanan Pilkada 2020 itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, Kasat Reskrim AKP Agta Bhuana Putra, dan jajaran pejabat utama Polresta Bandung.
(awd)
tulis komentar anda