Longsor Terjang Rumah di Desa Semen Blitar, 1 Tewas Tertimbun
Kamis, 13 April 2023 - 12:45 WIB
BLITAR - Bencana tanah longsor menimpa sebuah rumah di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Kamis (13/4/2023) pagi. Akibatnya, pemilik rumah yang diketahui bernama Slamet (69) tewas tertimbun material longsor.
Hujan lebat yang terjadi sejak pukul 02.00 WIB, diduga menjadi pemicu longsornya tebing di belakang rumah korban. Saat kejadian, istri korban berhasil menyelamatkan diri, sementara korban yang kondisinya tengah terbaring akibat sakit stroke, tak sempat diselamatkan.
Polisi, TNI, bersama warga berupaya menyelamatkan korban dengan membersihkan material longsor yang menimpa rumah korban. Namun, saat ditemukan kondisi korban sudah tak bernyawa di bawah reruntuhan material longsor.
Kapolsek Gandusari, AKP Heru Susanto mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, dan saat kejadian korban sedang berada di dalam rumah bersama istrinya. "Istrinya sempat lari ke luar rumah, tetapi korban yang sedang sakit stroke tak dapat ke luar rumah," ungkapnya.
Butuh waktu sekitar dua jam, untuk dapat mengevakuasi jenazah korban dari bawah reruntuhan material longsoran. Jenazah korban langsung dimakamkan oleh warga, sementara istrinya masih trauma berat.
Heru mengatakan, mengantisipasi terjadinya longsor susulan, kawasan di sekitar tebing yang longsor telah disetrilkan dan dipasang garis polisi. Warga diimbau untuk lebih waspada, karena hujan masih turun dengan lebat.
Hujan lebat yang terjadi sejak pukul 02.00 WIB, diduga menjadi pemicu longsornya tebing di belakang rumah korban. Saat kejadian, istri korban berhasil menyelamatkan diri, sementara korban yang kondisinya tengah terbaring akibat sakit stroke, tak sempat diselamatkan.
Polisi, TNI, bersama warga berupaya menyelamatkan korban dengan membersihkan material longsor yang menimpa rumah korban. Namun, saat ditemukan kondisi korban sudah tak bernyawa di bawah reruntuhan material longsor.
Kapolsek Gandusari, AKP Heru Susanto mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, dan saat kejadian korban sedang berada di dalam rumah bersama istrinya. "Istrinya sempat lari ke luar rumah, tetapi korban yang sedang sakit stroke tak dapat ke luar rumah," ungkapnya.
Butuh waktu sekitar dua jam, untuk dapat mengevakuasi jenazah korban dari bawah reruntuhan material longsoran. Jenazah korban langsung dimakamkan oleh warga, sementara istrinya masih trauma berat.
Heru mengatakan, mengantisipasi terjadinya longsor susulan, kawasan di sekitar tebing yang longsor telah disetrilkan dan dipasang garis polisi. Warga diimbau untuk lebih waspada, karena hujan masih turun dengan lebat.
(eyt)
tulis komentar anda