Ngeri! Gempa M4,5 Guncang Bukittinggi Picu Longsor Tebing Ngarai Sianok
loading...
Gempa bermagnitudo (M) 4,5 yang mengguncang Bukittinggi, Sumatera Barat memicu longsor di Tebing Ngarai Sianok hingga debu beterbangan, Sabtu (8/4/2023). Foto/iNews TV/Wahyu Sikumbang
A
A
A
BUKITTINGI - Gempa bermagnitudo (M) 4,5 yang mengguncang Bukittinggi, Sumatera Barat memicu longsor di Tebing Ngarai Sianok, Sabtu (8/4/2023). Warga merekam detik-detik longsor Tebing Ngarai Sianok yang membuat debu tebing berterbangan.
Longsor terjadi hanya beberapa saat usai gempa yang terjadi pukul 12.21 WIB.
Al Havidz, warga yang merekam video longsor menyebutkan, Tebing Ngarai Sianok longsor menerbangkan debu ke udara.
Saat longsor terjadi, ada sejumlah kendaraan yang melintas di bawah tebing yang longsor. Namun beruntung tidak ada yang tertimpa material longsor.
"Kita lagi di bengkel jadi pas gempa kita lari ke luar, spontan pas ada orang teriak kita lihat tebing longsor. gempa nya lumayan kuat lamanya kira-kira 5-10 detik. Waktu itu ada travel dan motor yang lewat tapi aman," kata Al Havidz.
Mewaspada gempa dan longsor susulan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam siaga di sekitar kawasan Tebing Ngarai Sianok.
Petugas memastikan material longsor tidak menimbun badan jalan.
"Pasca gempa mengakibatkan longsor, menurunkan material pasir dan tanah ke bahu jalan dan tidak sampai menimbun jalan," ujar petugas BPBD Agam, Ichwan Pratama Nanda.
Guna mengantisipasi gempa dan longsor susulan, petugas menutup sementara ruas Jalan Bukittinggi.
"Untuk sementara rekomendasi dari bpbd agam masih ada pergerakan tanah dan waspada longsor susulan, jadi untuk mengantisipasi itu maka jalan di ngarai ditutup sementara," Kapolsek Kota Bukittinggi, Kompol Zamzami.
Gempa magnitudo 4,5 mengguncang Bukittinggi dan Agam pukul 12.21 WIB dengan kedalaman 10 kilometer di Taruko Ngarai Sianok. Warga yang merasakan gempa sempat berhamburan keluar rumah.
Longsor terjadi hanya beberapa saat usai gempa yang terjadi pukul 12.21 WIB.
Al Havidz, warga yang merekam video longsor menyebutkan, Tebing Ngarai Sianok longsor menerbangkan debu ke udara.
Saat longsor terjadi, ada sejumlah kendaraan yang melintas di bawah tebing yang longsor. Namun beruntung tidak ada yang tertimpa material longsor.
"Kita lagi di bengkel jadi pas gempa kita lari ke luar, spontan pas ada orang teriak kita lihat tebing longsor. gempa nya lumayan kuat lamanya kira-kira 5-10 detik. Waktu itu ada travel dan motor yang lewat tapi aman," kata Al Havidz.
Mewaspada gempa dan longsor susulan, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam siaga di sekitar kawasan Tebing Ngarai Sianok.
Petugas memastikan material longsor tidak menimbun badan jalan.
"Pasca gempa mengakibatkan longsor, menurunkan material pasir dan tanah ke bahu jalan dan tidak sampai menimbun jalan," ujar petugas BPBD Agam, Ichwan Pratama Nanda.
Guna mengantisipasi gempa dan longsor susulan, petugas menutup sementara ruas Jalan Bukittinggi.
"Untuk sementara rekomendasi dari bpbd agam masih ada pergerakan tanah dan waspada longsor susulan, jadi untuk mengantisipasi itu maka jalan di ngarai ditutup sementara," Kapolsek Kota Bukittinggi, Kompol Zamzami.
Gempa magnitudo 4,5 mengguncang Bukittinggi dan Agam pukul 12.21 WIB dengan kedalaman 10 kilometer di Taruko Ngarai Sianok. Warga yang merasakan gempa sempat berhamburan keluar rumah.
(shf)
