Garap Suara NU di Jateng, Relawan Anies Mulai Bergerilya ke Brebes
Senin, 10 April 2023 - 18:15 WIB
BREBES - Relawan pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) dan Majelis An Nahdhiyyah Indonesia (MAS ANIES) bergerilya ke Jateng untuk menggaet suara masyarakat santri.
Mereka bergerak dengan mengadakan peringatan Nuzulul Quran dan Deklarasi Relawan di Desa Slatri, Larangan, Brebes, Jateng, Minggu (9/4/2023).
Ketum FormasNU, Ahmad Rouf Qusyairi mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin yang mampu mengayomi masyarakat.
"Dalam sistem demokrasi itu kita mengenal yang namanya one men one food, Jadi kita semua harus benar-benar dengan jeli dan dengan kritis untuk menggunakan haknya. Karena suara kita semua akan mempengaruhi dan menentukan masa depan masyarakat bangsa kita 5 tahun yang akan datang," kata Ahmad Rouf.
Dia menambahkan, masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menentukan pilihan, namun kemudian jangan sampai mendapatkan tekanan dari luar.
"Karena hak dan kewajiban kita itu sama maka tidak boleh dan tidak wajib untuk mengikuti siapapun yang mencoba untuk mengintimidasi dan menakuti kita semua," ujar Rouf.
Selanjutnya, aktivis NU ini menjelaskan bahwa Anies Baswedan adalah sebagai penerus dan pelanjut untuk perbaikan dan perubahan bangsa dan negara.
Mereka bergerak dengan mengadakan peringatan Nuzulul Quran dan Deklarasi Relawan di Desa Slatri, Larangan, Brebes, Jateng, Minggu (9/4/2023).
Ketum FormasNU, Ahmad Rouf Qusyairi mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin yang mampu mengayomi masyarakat.
"Dalam sistem demokrasi itu kita mengenal yang namanya one men one food, Jadi kita semua harus benar-benar dengan jeli dan dengan kritis untuk menggunakan haknya. Karena suara kita semua akan mempengaruhi dan menentukan masa depan masyarakat bangsa kita 5 tahun yang akan datang," kata Ahmad Rouf.
Dia menambahkan, masyarakat memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam menentukan pilihan, namun kemudian jangan sampai mendapatkan tekanan dari luar.
"Karena hak dan kewajiban kita itu sama maka tidak boleh dan tidak wajib untuk mengikuti siapapun yang mencoba untuk mengintimidasi dan menakuti kita semua," ujar Rouf.
Baca Juga
Selanjutnya, aktivis NU ini menjelaskan bahwa Anies Baswedan adalah sebagai penerus dan pelanjut untuk perbaikan dan perubahan bangsa dan negara.
tulis komentar anda