Disorot Warganet Terkait Pembongkaran Pasar Tradisional, Begini Tanggapan Bupati Majalengka
Sabtu, 08 April 2023 - 06:49 WIB
MAJALENGKA - Masyarakat Kabupaten Majalengka , khususnya warganet menyoroti pembongkaran bangunan Pasar Lama Majalengka yang terletak di Jalan KH. Abdul Halim, Kelurahan Majalengka Wetan. Warganet mempertanyakan terkait keputusan pembongkaran tersebut.
Pemkab Majalengka menurunkan tim Satpol PP dan Damkar untuk membongkar pasar tersebut. Padahal, sejak berdiri, bangunan pasar tradisional itu belum terlihat ditempati, hingga akhirnya dibongkar.
Beberapa hari setelah adanya pembongkaran, Bupati Karna Sobahi menjelaskan, pasar tersebut akan direvitalisasi. Nantinya, pasar seluas 3 hektare itu akan diubah jadi hutan kota dengan konsep arboretum.
Rencananya, proses revitalisasi akan segera dimulai pada April mendatang. "Kira-kira sekitar bulan April (mulai dibangun). Nanti teknis Pak Sekda itu ya. Nanti gambarnya, pokonya bagus ada tempat Selfi juga. Sudah dilelang. Siap dibangun di sana. Sudah masuk lelang, anggarannya Rp10 miliar," kata Karna.
Bupati mengaku, rencana revitalisasi Pasar Lama untuk jadi ruang publik sudah dilakukan sekitar 2 tahu lalu, tetapi urung lantaran terjadi pandemi Covid 19. "Ada recofusing. Makannya baru dibangun tahun ini," jelas Bupati.
Pemkab Majalengka menurunkan tim Satpol PP dan Damkar untuk membongkar pasar tersebut. Padahal, sejak berdiri, bangunan pasar tradisional itu belum terlihat ditempati, hingga akhirnya dibongkar.
Baca Juga
Beberapa hari setelah adanya pembongkaran, Bupati Karna Sobahi menjelaskan, pasar tersebut akan direvitalisasi. Nantinya, pasar seluas 3 hektare itu akan diubah jadi hutan kota dengan konsep arboretum.
Rencananya, proses revitalisasi akan segera dimulai pada April mendatang. "Kira-kira sekitar bulan April (mulai dibangun). Nanti teknis Pak Sekda itu ya. Nanti gambarnya, pokonya bagus ada tempat Selfi juga. Sudah dilelang. Siap dibangun di sana. Sudah masuk lelang, anggarannya Rp10 miliar," kata Karna.
Bupati mengaku, rencana revitalisasi Pasar Lama untuk jadi ruang publik sudah dilakukan sekitar 2 tahu lalu, tetapi urung lantaran terjadi pandemi Covid 19. "Ada recofusing. Makannya baru dibangun tahun ini," jelas Bupati.
(don)
tulis komentar anda