3 Mayat Korban Dukun Mbah Slamet Terindentifikasi, 9 Masih Diteliti
Kamis, 06 April 2023 - 17:38 WIB
"Saat diinterogasi, tersangka mengaku dapat menggandakan uang Rp50 juta milik korbannya menjadi Rp6 miliar," kata Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Semarang, Rabu (5/4/2023).
Sementara saat ditagih, tersangka menjadi gelap mata. Mbah Slamet bersiasat dengan mengundang korban ke rumahnya untuk melakukan ritual penggandaan uang.
"Di rumah tersangka, korban disuruh minum cairan di botol dengan janji jika kuat uang akan digandakan," lanjut Kapolda.
Tersangka menjanjikan jika para korban kuat minuman dalam botol tersebut, maka uang yang disetorkan akan berhasil digandakan.
Pada saat penyidikan, Mbah Slamet awalnya hanya mengaku telah membunuh lima orang korban. Namun saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Setapak, Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara terungkap fakta lain.
Polisi yang melakukan pembongkaran menemukan 12 jasad korban pembunuhan. Masing-masing lubang terdapat sebuah botol yang diduga bekas isi cairan racun potasium sianida dicampur obat penenang.
Polda Jateng telah membentuk tim Disaster Victim Investigation (DVI) untuk memeriksa jasad 12 korban pembunuhan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan unsur-unsur kekerasan dan menyimpulkan bahwa 12 korban meninggal dalam kondisi mati lemas.
Sementara saat ditagih, tersangka menjadi gelap mata. Mbah Slamet bersiasat dengan mengundang korban ke rumahnya untuk melakukan ritual penggandaan uang.
"Di rumah tersangka, korban disuruh minum cairan di botol dengan janji jika kuat uang akan digandakan," lanjut Kapolda.
Tersangka menjanjikan jika para korban kuat minuman dalam botol tersebut, maka uang yang disetorkan akan berhasil digandakan.
Pada saat penyidikan, Mbah Slamet awalnya hanya mengaku telah membunuh lima orang korban. Namun saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Setapak, Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara terungkap fakta lain.
Polisi yang melakukan pembongkaran menemukan 12 jasad korban pembunuhan. Masing-masing lubang terdapat sebuah botol yang diduga bekas isi cairan racun potasium sianida dicampur obat penenang.
Polda Jateng telah membentuk tim Disaster Victim Investigation (DVI) untuk memeriksa jasad 12 korban pembunuhan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan unsur-unsur kekerasan dan menyimpulkan bahwa 12 korban meninggal dalam kondisi mati lemas.
(shf)
tulis komentar anda