Bila Kondisi 121 TKI di Karantina Stabil, 4 Hari ke Depan Akan Dipulangkan

Selasa, 28 April 2020 - 21:13 WIB
Bupati Batubara Zahir saat diwawancarai wartawan, Selasa (28/4/2020). (Foto/SINDOnews/Fadly Pelka)
BATUBARA - Bupati Batuvara Zahir mengatakan apabila dalam 4 hari ke depan kondisi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjalani karantina setiba dari Malaysia tetap stabil dan sehat, maka segera dipulangkan.

Hal itu diungkapkan Zahir kepada wartawan di RSUD Batu Bara di Dusun 2 Desa Kuala Gunung Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batubara, Selasa (28/4/20) petang.

Dikatakan Bupati, terhadap 121 TKI saat ini masih dilakukan penanganan sesuai protokol kesehatan dan selanjutnya menjalani karantina di lokasi gedung SMKN 1 Lima Puluh.



"Namun melihat perkembangan mereka yang dikarantina bila ternyata sehat dalam 3 atau 4 hari ke depan akan dipulangkan. Ada 10 perempuan hamil karena rentan kita pulangkan dan menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing," ujarnya.

Saat ini dari 122 TKI yang dijemput dari Tanjungbalai setelah kembali dari Malaysia kini tinggal 105 orang yang menjalani karantina. (BACA JUGA: Tiba di Batubara, 122 TKI Langsung Dikarantina)

Sedangkan 4 orang yang dikatakan demam ternyata setelah diperiksa dan rapid test ternyata hasilnya negatif. Kondisi demam akibat kelelahan dalam perjalanan.

"Kalau 4 hari kedepan mereka tetap sehat tidak ada gejala akan kita pulangkan dan selanjutnya menjalani isolasi mandiri selama 10 hari lagi di rumah masing masing," ucap Zahir.

Sementara berdasarkan laporan kegiatan TimPantauan Epidemiologi (PE) TKI dari Malaysia di Ruang Karantina Batubara pada Selasa 28 April 2020 pukul 00.30 Wib menguraikan kronologis penanganan TKI yang baru kembali dari Malaysia.

Pada Senin 27 April 2020 pukul 18.40 WIB, TKI dari Malaysia tiba di Ruang Karantina Kabupaten Batu Bara sebanyak 4 otang laki laki karena ada gejala demam dan sakit kepala langsung dirawat di ruang isolasi COVID RSUD Batubara.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content