Kesaktian Pusaka Wali Songo yang Bikin Orang Majapahit Kocar-kacir dan Sembunyi di Gunung
Sabtu, 01 April 2023 - 20:51 WIB
Pusaka-pusaka Majapahit disita dan ditempatkan selama 40 hari di Giri Kedaton. Setelah itu oleh pasukan santri yang dipimpin Sunan Kudus, semua pusaka kerajaan Majapahit diangkut ke Demak.
Naskah Tedak Pusponegaran dan Literature of Java (1967-1980), menulis, orang-orang Majapahit yang terpukul mundur oleh santri Demak sempat bertahan di Sengguruh, Malang Jawa Timur.
Namun hal itu tidak berlangsung lama. Serbuan santri yang dipimpin Arya Terung, yakni anak Adipati Terung yang memilih berpihak ke Demak, membuat orang-orang Majapahit pergi menjauh.
Arya Terung kemudian diangkat Sultan Demak sebagai Adipati di Sengguruh. Sedangkan adiknya, Arya Balitar diangkat menjadi Adipati Blitar. Sengguruh (Malang Selatan) dan Blitar dinyatakan berada di bawah kekuasaan Kesultanan Demak.
Naskah Tedak Pusponegaran dan Literature of Java (1967-1980), menulis, orang-orang Majapahit yang terpukul mundur oleh santri Demak sempat bertahan di Sengguruh, Malang Jawa Timur.
Namun hal itu tidak berlangsung lama. Serbuan santri yang dipimpin Arya Terung, yakni anak Adipati Terung yang memilih berpihak ke Demak, membuat orang-orang Majapahit pergi menjauh.
Arya Terung kemudian diangkat Sultan Demak sebagai Adipati di Sengguruh. Sedangkan adiknya, Arya Balitar diangkat menjadi Adipati Blitar. Sengguruh (Malang Selatan) dan Blitar dinyatakan berada di bawah kekuasaan Kesultanan Demak.
(shf)
tulis komentar anda