Parpol Mulai 'Pamerkan' Pasangan Cabup untuk Pilkada Gunungkidul
Minggu, 19 Juli 2020 - 12:29 WIB
GUNUNGKIDUL - Partai politik di Gunungkidul mulai bersiap untuk ajang pilkada 2020. Pasangan calon bupati-calon wakil bupati pun mulai dipamerkan ke publik guna menerik simpati warga Kabupaten terluas di DIY ini.
Partai Golkar langsung melakukan gebrakaan dengan mengenalkan pasangan Cabup Gunungkidul dalam rapat Kordinasi daerah (Rakorda) DPD Golkar DIY yang dihadiri pejabat dari DPP Golkar.
"Kami berharap semua kader Golkar siap memenangkan duet Sunaryanto-Heri Susanto untuk Pilkada Gunungkidul," ucap Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman, Minggu (19/7/2020).
Dijelaskan dua pasangan yang disusung adalah putra daerah. Basik militer dan birokrat menjadi kekuatan untuk perubahan di Gunungkidul.
"Semua potensi ada, tinggal bagaimana SDM ditingkatkan sehingga Konsepny adalah Gunungkidul membangun," tandas anggota Komisi VII DPR ini. (Baca: Kapolda Jateng Ikut Panen Raya dan Mangga Istana di Pemalang).
Hal yang yang dilakukan PDIP, begitu pasangan Bambang Wisnu Handoyo - Benyamin Sudarmadi (Babe) diumumkan, koordinasi dan pengenalan dilakukan. "Kita akan rubah peta dan ini menjadi tahun kemenangan pasangan Babe, kaki sangka yakin," katanya.
Meski pun tidak koalisi namun pasangan yang diusung memiliki nilai lebih. Pertama adalah birokrat terkenal di Pemda DIY kemudian wakil bupati adalah kalangan pengusaha sukses dan sudah banyak dikenal warga Gunungkidul.
Begitu juga dengan PKS yang menyampaikan rekomendasi bagi pasangan Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto. "Kami sudah mengukuhkan tekad mengusung Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto di Pilkada bersama PAN, Demokrat dan nanti Gerindra," ucap Ketua DPD PKS Gunungkidul Ari Siswanto.
Partai Golkar langsung melakukan gebrakaan dengan mengenalkan pasangan Cabup Gunungkidul dalam rapat Kordinasi daerah (Rakorda) DPD Golkar DIY yang dihadiri pejabat dari DPP Golkar.
"Kami berharap semua kader Golkar siap memenangkan duet Sunaryanto-Heri Susanto untuk Pilkada Gunungkidul," ucap Ketua DPD Golkar DIY Gandung Pardiman, Minggu (19/7/2020).
Dijelaskan dua pasangan yang disusung adalah putra daerah. Basik militer dan birokrat menjadi kekuatan untuk perubahan di Gunungkidul.
"Semua potensi ada, tinggal bagaimana SDM ditingkatkan sehingga Konsepny adalah Gunungkidul membangun," tandas anggota Komisi VII DPR ini. (Baca: Kapolda Jateng Ikut Panen Raya dan Mangga Istana di Pemalang).
Hal yang yang dilakukan PDIP, begitu pasangan Bambang Wisnu Handoyo - Benyamin Sudarmadi (Babe) diumumkan, koordinasi dan pengenalan dilakukan. "Kita akan rubah peta dan ini menjadi tahun kemenangan pasangan Babe, kaki sangka yakin," katanya.
Meski pun tidak koalisi namun pasangan yang diusung memiliki nilai lebih. Pertama adalah birokrat terkenal di Pemda DIY kemudian wakil bupati adalah kalangan pengusaha sukses dan sudah banyak dikenal warga Gunungkidul.
Begitu juga dengan PKS yang menyampaikan rekomendasi bagi pasangan Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto. "Kami sudah mengukuhkan tekad mengusung Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto di Pilkada bersama PAN, Demokrat dan nanti Gerindra," ucap Ketua DPD PKS Gunungkidul Ari Siswanto.
(nag)
tulis komentar anda