Ruas Jalan di Muaraenim Amblas Akibat Luapan Sungai
Senin, 27 Maret 2023 - 17:48 WIB
Jalan lintas di Desa Siku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muaraenim amblas. Penyebabnya, akibat luapan Sungai Lematang. (Ist)
MUARA ENIM - Jalan lintas di Desa Siku, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Kabupaten Muaraenim amblas . Penyebabnya, akibat luapan Sungai Lematang.
Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, Abdur Rozieq Putra mengatakan, bahwa saat ini kondisi ruas jalan di Desa Siku tersebut sangat memprihatinkan karena mengalami amblas.
"Amblasnya jalan di Desa Siku ini akibat luapan Sungai Lematang yang merupakan kiriman dari Lahat dan Uluan Semendo beberapa waktu lalu, sehingga tanah di ruas jalan sini tergerus terbawa arus," ujar Abdur Rozieq, Senin (27/3/2023).
Agar tidak membahayakan pengguna jalan, lanjut Abdur, pihaknya kini melakukan pengalihan arus lalulintas dan membatasi kendaraan yang melintas.
"Kita lakukan pengaturan kendaraan yang melintas karena sangat berbahaya. Solusi sementara yang bisa diambil adalah membatasi kendaraan yang melintas, hanya kendaraan ringan dan motor saja yang boleh melintas," jelasnya.
Baca: Palembang Geger! Suparman Habisi Tetangga Gara-gara Kakinya Tak Sengaja Terinjak saat Melayat.
Menurutnya, pengalihan arus lalu lintas tersebut juga dilakukan sambil menunggu proses penanganan seperti pemasangan cerucuk dan penimbunan di lokasi tersebut.
"Untuk pengalihan atau relokasi sementara jalan akan segera dilakukan pembicaraan dengan pemilik lahan, apakah akan dilakukan ganti rugi atau sewa pakai selama proses perbaikan," jelasnya.
Kepala Pelaksana BPBD Muara Enim, Abdur Rozieq Putra mengatakan, bahwa saat ini kondisi ruas jalan di Desa Siku tersebut sangat memprihatinkan karena mengalami amblas.
"Amblasnya jalan di Desa Siku ini akibat luapan Sungai Lematang yang merupakan kiriman dari Lahat dan Uluan Semendo beberapa waktu lalu, sehingga tanah di ruas jalan sini tergerus terbawa arus," ujar Abdur Rozieq, Senin (27/3/2023).
Agar tidak membahayakan pengguna jalan, lanjut Abdur, pihaknya kini melakukan pengalihan arus lalulintas dan membatasi kendaraan yang melintas.
"Kita lakukan pengaturan kendaraan yang melintas karena sangat berbahaya. Solusi sementara yang bisa diambil adalah membatasi kendaraan yang melintas, hanya kendaraan ringan dan motor saja yang boleh melintas," jelasnya.
Baca: Palembang Geger! Suparman Habisi Tetangga Gara-gara Kakinya Tak Sengaja Terinjak saat Melayat.
Menurutnya, pengalihan arus lalu lintas tersebut juga dilakukan sambil menunggu proses penanganan seperti pemasangan cerucuk dan penimbunan di lokasi tersebut.
"Untuk pengalihan atau relokasi sementara jalan akan segera dilakukan pembicaraan dengan pemilik lahan, apakah akan dilakukan ganti rugi atau sewa pakai selama proses perbaikan," jelasnya.
(nag)
tulis komentar anda