Keraton Sumenep, Rekomendasi Tempat Ngabuburit Sambil Wisata Sejarah di Madura

Minggu, 26 Maret 2023 - 14:20 WIB
Keraton Sumenep.Foto/ig @mohammaddiar29
SUMENEP - Museum Keraton Sumenep , Madura menjadi salah satu destinasi yang bisa dikunjungi wisatawan saat menunggu waktu berbuka (ngabuburit) atau liburan lebaran 2023 mendatang. Destinasi wisata itu mulai banyak dikunjungi wisatawan pasca pandemi Covid-19 mereda tersebut.

"Bagi wisatawan yang ingin melihat peninggalan sejarah secara langsung bisa datang kesini," kata Kepala Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Mohammad Iksan, Minggu (26/3/2023).

Keraton Sumenep sendiri terdiri dari empat bangunan dan satu pemandian Pemandian Putri Taman Sare. Jika dilihat, ada lima bangunan sejarah di komplek keraton tersebut. Wisatawan yang berkunjung akan masuk dari sebelah selatan. Mereka mengunjungi komplek pemakaman Raja dan Bupati Sumenep.



Mulai dari masa kepemimpinan Arya Wiraradja atau Banyak Wedi di tahun 1269 hingga 1292. Pada periode kepemimpinan selanjutnya, ada Pangeran Djokotole, kemudian Tumenggung Tirtonegoro atau Bindara Saod tahun 1750-1762 sampai bupati saat ini. "Wisatawan yang berkunjung kesana bisa melihat langsung peninggalan raja terdahulu," imbuh Iksan.

Baca juga: Asal Usul Nama dan Sejarah Sumenep, Kabupaten Berjuluk 'The Soul of Madura'

Salah satu ikon wisata sejarah yang harus dilihat adalah kereta adipati Arya Wiraradja. Kereta itu sudah berusia hampir seribu tahun. Seperti diketahui, Arya Wiradaja memerintah Sumenep di akhir pemerintahan Kerajaan Singasari dan membantu pembentukan Kerajaan Majapahit.

Selain itu, wisatawan juga bisa melihat benda bersejarah peninggalan Sultan Abd Rachman, cucu Bindara Saod yang memerintah Sumenep sejak abad ke-18. Peninggalan itu antara lain ada Al Quran yang ditulis dalam semalam oleh Sultan Abd Rachman. Ada juga kereta kuda hadiah dari Kerajaan Inggris.

Namun demikian, tidak semua sudut bangunan keraton Sumenep bisa dikunjungi wisatawan. Bangunan yang dibiarkan tertutup adalah tempat tidur para raja. Wisatawan yang datang hanya diizinkan melihatnya dari luar dengan cara mengintip di jendela kaca.

Tak ketinggalan, wisatawan juga harus berkunjung ke Taman Sare. Mereka biasanya mencuci muka di taman pemandian Potre Koning itu. Masyarakat meyakini, air kolam pemandian itu bisa membuat awet muda dan memudahkan jodoh. Mereka pun biasanya mencuci muka di pemandian itu
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content