Parah! Jaka Saputra Ngaku Polisi dan Anggota BIN demi Memikat Wanita
Selasa, 21 Maret 2023 - 12:56 WIB
PALEMBANG - Jaka Saputra (30) warga Palembang, Sumatera Selatan akhirnya kena batunya setelah menipu dengan mengaku sebagai anggota Polri dan bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN). Aksi tipu-tipunya terbongkar dan ditangkap polisi, Selasa (21/3/2023).
Terungkap kasus polisi gadungan ini berawal saat petugas Polda Sumatera Selatan mendapat informasi adanya seseorang yang sering kali menunjukan identitasnya sebagai anggota Polri/BIN untuk memikat wanita.
Setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan, akhirnya petugas menangamankan Jaka di tempat tinggalnya, kawasan Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
"Dari tangan yang bersangkutan, petugas juga mendapati satu pucuk senjata api rakitan," kata Kasubbid Penmas Polda Sumatera Selatan, AKBP Yenni Diarty, Selasa (21/3/2023).
Petugas kemudian melakukan penggeledahan penggeledahan di rumahnya. Polisi menemukan tiga unit senjata api rakitan lainnya, dan alat pembuat sejata api rakitan, serta ratusan butir peluru aktif.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Jaka Saputra bersama temannya berinisal P (DPO) membuat atau mengubah senjata air soft gun menjadi senjata api rakitan. Sementara peluru dibeli melalui online.
"(Asal usul) Peluru masih didalami penyidik," katanya.
Terungkap kasus polisi gadungan ini berawal saat petugas Polda Sumatera Selatan mendapat informasi adanya seseorang yang sering kali menunjukan identitasnya sebagai anggota Polri/BIN untuk memikat wanita.
Setelah dilakukan pengembangan dan penyelidikan, akhirnya petugas menangamankan Jaka di tempat tinggalnya, kawasan Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
"Dari tangan yang bersangkutan, petugas juga mendapati satu pucuk senjata api rakitan," kata Kasubbid Penmas Polda Sumatera Selatan, AKBP Yenni Diarty, Selasa (21/3/2023).
Petugas kemudian melakukan penggeledahan penggeledahan di rumahnya. Polisi menemukan tiga unit senjata api rakitan lainnya, dan alat pembuat sejata api rakitan, serta ratusan butir peluru aktif.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Jaka Saputra bersama temannya berinisal P (DPO) membuat atau mengubah senjata air soft gun menjadi senjata api rakitan. Sementara peluru dibeli melalui online.
"(Asal usul) Peluru masih didalami penyidik," katanya.
tulis komentar anda