Kampung Sawandarek Papua Barat Pasang Solar Panel untuk Aktivitas Warga Lokal dan Turis Mancaegara
Senin, 20 Maret 2023 - 12:17 WIB
Sebuah organisasi non-profit Soho (Solar House) telah menapakan kakinya di Tanah Papua, untuk mengembangkan potensi sumber daya lokal dengan penggunaan solar panel. (Ist)
RAJA AMPAT - Tingginya emisi karbon sepanjang 2022 yang dilaporkan The International Energy Agency (IEA) pada awal Maret 2023, menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh produksi energi tumbuh 0,9 persen mencapai 36,8 gigaton pada 2022. Sementara itu, emisi karbon dioksida dari batubara tumbuh 1,6 persen tahun lalu.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai kesempatan menyampaikan "Transformasi energi menuju energi baru dan terbarukan harus dimulai. Green economy, green technology, dan green product harus diperkuat agar Indonesia bisa bersaing di pasar global.
Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk pengembangan sektor pembangkit listrik tenaga surya, sebuah organisasi non-profit Soho (Solar House) telah menapakan kakinya di Tanah Papua, untuk mengembangkan potensi sumber daya lokal dengan penggunaan solar panel.
Berdirinya 5 set panel surya di Kampung Sawandarek, Kabupaten Raja Ampat, sebagai salah satu upaya mewujudkan green industry untuk mendukung program transisi energi Pemerintah Indonesia menuju Net Zero Emission pada 2060.
Penempatan panel surya (Solar Panel) di Kampung Sawandarek digagas oleh Arnold Surjaputra, seorang pelajar sekolah Jakarta Intercultural School kelas 11.
“Dipasangnya solar panel di Kampung Sawandarek agar daerah tersebut bisa optimal mengembangkan potensi sumber daya alam, khususnya objek wisata. Tak cuma itu, masyarakat setempat praktis bisa menikmati fasilitas listrik.” ucap Arnold, pelajar usia 16 tahun kepada wartawan di Jakarta, Senin, 20 Maret.
Penggunaan solar panel, menurut Arnold, mendukung terciptanya green energy di Indonesia, sejalan dengan program pemerintah yang digaungkan pak Jokowi mengenai penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
“Ada banyak manfaat, masyarakat bisa mendapatkan listrik melalui panel ini. Ramah lingkungan, dan friendly tourism. Turis mancanegara yang datang ke tempat ini bisa optimal melangsungkan aktivitasnya sehari-hari karena ada sumber daya listrik dari matahari.” ungkapnya.
Kristian Sauyai selaku Plt Kepala Kampung Kampung Sawandarek menyambut dengan baik pemasangan panel surya tersebut. Menurut Kristian masyarakat setempat tentunya senang dengan adanya sumber listrik matahari yang ada di wilayahnya, karena membantu aktivitasnya sehari-hari.
Sedangkan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Stenly Rahman mengapresiasi langkah SoHo untuk memajukan Papua dengan konsep green energy.
Arnold mengaku, ia membuat SoHo agar bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli kepada masyarakat Indonesia dalam bentuk green energy.
“Intinya bagaimana kepedulian generasi muda kepada Indonesia melalui pemanfaatan energi panel surya.” tutupnya.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai kesempatan menyampaikan "Transformasi energi menuju energi baru dan terbarukan harus dimulai. Green economy, green technology, dan green product harus diperkuat agar Indonesia bisa bersaing di pasar global.
Sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk pengembangan sektor pembangkit listrik tenaga surya, sebuah organisasi non-profit Soho (Solar House) telah menapakan kakinya di Tanah Papua, untuk mengembangkan potensi sumber daya lokal dengan penggunaan solar panel.
Berdirinya 5 set panel surya di Kampung Sawandarek, Kabupaten Raja Ampat, sebagai salah satu upaya mewujudkan green industry untuk mendukung program transisi energi Pemerintah Indonesia menuju Net Zero Emission pada 2060.
Penempatan panel surya (Solar Panel) di Kampung Sawandarek digagas oleh Arnold Surjaputra, seorang pelajar sekolah Jakarta Intercultural School kelas 11.
“Dipasangnya solar panel di Kampung Sawandarek agar daerah tersebut bisa optimal mengembangkan potensi sumber daya alam, khususnya objek wisata. Tak cuma itu, masyarakat setempat praktis bisa menikmati fasilitas listrik.” ucap Arnold, pelajar usia 16 tahun kepada wartawan di Jakarta, Senin, 20 Maret.
Penggunaan solar panel, menurut Arnold, mendukung terciptanya green energy di Indonesia, sejalan dengan program pemerintah yang digaungkan pak Jokowi mengenai penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
“Ada banyak manfaat, masyarakat bisa mendapatkan listrik melalui panel ini. Ramah lingkungan, dan friendly tourism. Turis mancanegara yang datang ke tempat ini bisa optimal melangsungkan aktivitasnya sehari-hari karena ada sumber daya listrik dari matahari.” ungkapnya.
Kristian Sauyai selaku Plt Kepala Kampung Kampung Sawandarek menyambut dengan baik pemasangan panel surya tersebut. Menurut Kristian masyarakat setempat tentunya senang dengan adanya sumber listrik matahari yang ada di wilayahnya, karena membantu aktivitasnya sehari-hari.
Sedangkan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Stenly Rahman mengapresiasi langkah SoHo untuk memajukan Papua dengan konsep green energy.
Arnold mengaku, ia membuat SoHo agar bisa menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli kepada masyarakat Indonesia dalam bentuk green energy.
“Intinya bagaimana kepedulian generasi muda kepada Indonesia melalui pemanfaatan energi panel surya.” tutupnya.
(nag)
tulis komentar anda